N3,SAROLANGUN - Setelah melalui tahapan cukup lama, mulai dari kegiatan eksplorasi, pengeboran untuk melihat potensi kandungan minyak dan gas alam di wilayah Kabupaten Sarolangun, akhirnya PT Sele Raya Merangin Dua (SRMD) berhasil, terbukti dengan dilakukannya Launching Produksi Pertama Lapangan Minyak Belato Desa Lupuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, pada Senin (29/03/2021).
Launching produksi pertama lapangan minyak Belato ini ditandai dengan dilakukan penekanan tombol Serine oleh Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Asisten I Arief Ampera, ikut mendampingi Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel diwakili oleh Kadep Humas Andi Ari
dan Vice President PT SRMD Seno Aji.
Hadir juga dalam acara tersebut Kabag Pemerintahan Setda Sarolangun Imron,S,STP, perwakilan Forkopimda Kabupaten Sarolangun, Camat Pauh, Unsur Tripika Kecamatan Pauh, Kades Lubuk Napal, Kades Karmen dan LAD Kecamatan Pauh.
Dalam sambutan Bupati Sarolangun yang disampikan Asisten I, Arief Ampera menyebutkan dengan dimulainya produksi pertama lapangan minyak Belato ini maka meningkatkan produksi minyak bumi di Kabupaten Sarolangun, sehingga bisa menambah pendapatan daerah.
" Dengan menambahnya produksi minyak di Sarolangun maka akan menambah pendapatan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas," sebut Arief Ampera.
Dengan ini juga Pemkab berharap semua perusahaan minyak bumi yang ada di Kabupaten Sarolangun agar dapat memaksimalkan produksi minyak, dan terus mencari ladang minyak. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat Sarolangun pada umumnya.
" Kami minta agar pelaksanaan di lapangan dapat optimal, dan juga melibatkan masyarakat sekitar agar diberi tempat dalam kegiatan ini, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat," pintanya.
Sementara itu, Vice President PT SRMD Seno Aji mengungkapkan, sebagai perusahaan yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk mencari cadangan minyak bumi, adalah kewajiban kami untuk terus berupaya agar dapat menemukan dan menambah Sumber cadangan minyak bumi nasional ditengah isu Devisit Neraca Minyak Indonesia.
Tercatat produksi minyak bumi Nasional kita diangka rata - rata 710.000 BOPD berbanding dengan konsumsi +/- 1.2 juta BOPD, sehingga menjaga ketahanan Energi Nasional menjadi sangat penting dan salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan kegiatan eksploitasi atau peningkatan produksi nasional.
" Khusus untuk produksi area Belato saat ini adalah sekitar 600 - 700 BOPD dengan target di akhir tahun 2021 adalah sebesar 1700 BOPD," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga PT SRMD mengucapakan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sarolangun dan masyarakat yang sudah mendukung, sehingga produksi Minyak Bumi area Belato bisa berjalan.
" Kami berkomitmen untuk berkontribusi dan andil dalam kesejahteraan masyarakat sekitar,oleh sebab itu kami mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah sampai masyarakat untuk terus mendukung agar upaya kita ini mendapatkan hasil yang optimal demi kepentingan bersama," tutup Seno Aji.
(SRF)
Post a Comment