Kakanwil Kemenag Sumbar Apresiasi Eksistensi Pompes Thawalib


Serangkaian kegiatan telah dilaksankan Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri di Kantor Kementerian Agama Kab. Tanah Datar pada Rabu (09/09). Mulai dari peninjauan lokasi tanah pembangunan PLHUT, launching lima program inovasi, peresmian Mushala, bimbingan pra nikah Remaja usia sekolah, launching e-Bimas Islam, dan peninjauan lokasi  pembangunan SBSN KUA Kec. Pariangan Kab. Tanah Datar.

Rangkaian acara kakanwil tersebut ditutup dengan pembinaan di Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau Kec. Pariangan didampingi Kakan Kemenag Kab. Tanah Datar, H. Syahrul disambut Ketua Yayasan Ponpes Thawalib Tanjung Limau, H. Thomas Febria bertempat di Aula ponpes tersebut.

Dalam laporan pimpinan Pondok Pesantren, Yonedi mengatakan di Ponpes Thawalib ini ada 2 Madrasah, yakni setingkat MTs dan MA. Ditambahkannya, untuk setingkat Mts pada tahun ini salah satu siswa diterima di MAN IC, dan untuk setingkat MA 16 orang lulus di perguruan tinggi tanpa tes dan 1 lulus di UNAND dan UNP,

“semua lulus dengan jalur beasiswa prestasi,” ujar Yonedi dengan bangga.

Untuk civitas ponpes, yonedi melaporkan bahwa jumlah guru di Ponpes Thawalib sebanyak 65 orang, PNS 1 orang, dan yang telah sertifikasi 9 orang. Untuk jumlah murid setiap tahunnya terus bertambah, pada tahun ini lulus 86 orang dan masuk 120 orang.

Diakhir Yonedi melaporkan bahwa untuk Kls VII dan X sudah melaksanakan Proses Belajar Mengajar tetapi dengan catatan tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Jumlah siswa Kelas VII dan X yang melaksanakan PBM tatap mungka yaitu 38 orang.

Sementara Ketua Yayasan Ponpes Thawalib Tanjung Limau, H. Thomas Febria menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan Kakakanwil hadir dan memberi binaan di Ponpes tersebut.

Thomas menjelaskan Ponpes yang ia ketuai ini tergolong sangat tua, dimana sudah berdiri sejak tahun 1923, jadi pada tahun 2023 mendatang ponpes ini akan memasuki usia satu abad dan direncanakan akan diadakan kegiatan Milad 1 abad Thawalib.

Tak lupa Thomas mengucapkan terimakasih atas kepedulian Kakanwil selama ini yang diwujudkan dalam berbagai bantuan-bantuan untuk pondok pesantren Thawalib ini. Kemajuan dan eksistensi ponpes Thawalib ini juga tak lepas dari campur tangan para donator baik dari kalanga wali murid, perantau atau alumni ponpes sendiri.

“Hal ini yang menjadikan ponpes ini tetap hidup hingga saat ini, dan telah melahirkan santri santri yang berprestasi, banyak juga tokoh agama yang jebolan ponpes kita,” ujar Thomas.

“Kami akan terus melakukan perkembangan terhadap ponpes ini dan Kami harapkan bimbingan dari kakanwil agar ponpes ini bisa lebih eksis dan terus berkembang,” harap Thomas.

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri mengucapkan terimakasih kepada ketua yayasan dan pimpinan ponpes yang telah berupaya dan bekerja keras mempertahankan dan eksistensi ponpes ini yang tergolong tertua di Sumatera Barat, tentu saja kehadirian ponpes Thawalib ini sudah banyak melahirkan kader dan alumni yang sukses.

“Kita bangga dengan pondok pesantren ini yang tetap eksis meski sudah banyak pesantren yang bubar atau tutu tetapi pesantren Thawalib ini tetap jaya dan diminati masyarakat dan sampai hari ini santrinya sudah berjumlah 320 orang,” ujar Kakanwil.

“Untuk itu saya berharap kepada ketua yayasan, pimpinan dan guru teruslah bergerak berjuang karena ini ladang jihad dan ladang berjuang kita mendirikan agama Allah, semoga seluruh pengabdian kita jadi amal ibadah,” tutup Kakanwil.

Dalam pembinaan tersebut juga dilakukan penyerahan buku karangan guru di ponpes kepada Kakanwil Kemenag Sumbar
Previous Post Next Post