Direktur RSUD Sarolangun Dr.Bambang Hermanto,M.Kes mengatakan uji swab yang dilakukan terhadap 520 pegawai tersebut berdasarkan intruksi bapak Bupati Sarolangun H.Cek Endra dengan bekerjasama dengan pihak Labkes Unan Padang Provinsi Sumatera Barat.
" Uji swab ini dilakukan hampir 80% pegawai RSUD. Mulai dari Dokter Umum, Dokter Spesialis, Nakes, Perawat, Satpam sampai dengan CS, Alhamdulillah hasilnya negatif semua," ujarnya.
Diakui Dr.Bambang Hermanto pada saat itu memang ada tenaga perawat RSUD yang terpapar covid 19,akan tetapi sudah dilakukan isolasi. Kemudian dari itu pihaknya langsung melakukan uji swab bagi seluruh pegawai RSUD guna mendeteksi apakah RSUD aman atau tidak.
" Alhamdulillah ternyata RSUD aman dan para pegawai pun bisa bekerja secara baik," jelasnya.
Selain itu Dr.Bambang Hermanto juga menyebutkan jika seluruh Nakes yang bekerja di RSUD sudah dilengkapi dengan APD sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.
" Seluruh Nakes disini sangat berhati-hati dalam pekerjaan dan sudah mengikuti protokol kesehatan," sebutnya.
Ditambahkannya, jika dari seluruh RS yang ada di Provinsi Jambi, hanya RSUD Sarolangun yang berani melakukan uji swab bagi seluruh pegawai Rumah Sakit.
" Se Provinsi Jambi baru RSUD Sarolangun yang berani melakukan uji swab bagi seluruh pegawai Rumah Sakit," tegasnya.
Terakhir dirinya menghimbau untuk masyarakat Sarolangun untuk tidak takut datang ke RSUD, karena memang sudah aman dan Sefti. Sementara untuk isu yang beredar sudah terjawab jika RSUD Sarolangun memang sudah aman.
" Kita minta masyarakat mulai sekarang jangan takut ke RSUD, karena memang aman dan penerpan protokol kesehatannya pun sudah sesuai aturan," pungkasnya.
(SRF)