Kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjenpol Dwi Irianto,S.IK, M.Si ke Kabupaten Sarolangun ini terkait dengan pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyiaran dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Bupati Sarolangun H.Cek Endra dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala BNN Jambi dan rombongan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
" Kami sangat menyambut baik dengan kehadiran bapak, yang tidak pernah lelah memerangi narkotika terkhususnya di Kabupaten Sarolangun," ujar Bupati.
Dikatakan H.Cek Endra saat ini Sarolangun masuk rangking 10 di Provinsi Jambi. Inilah yang menjadi ke khawatiran pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang mana saat ini ada dua hal yang tidak dimiliki daerah lain terkait peredaran narkoba.
" Saat ini yang dua hal yang tidak dimiliki daerah lain, yang sangat menjadi ke khawatiran kami. Seperti tenaga kerja PETI dan Suku Anak Dalam (SAD) yang banyak menggunakan dan mengedarkan narkoba," beber Bupati.
Selain itu, pengguna dan pengedaran narkoba di Kabupaten Sarolangun sudah masuk kepelosok-pelosok daerah. " Untuk itu kita harus bertindak tegas," ujarnya.
Masih dikatakan H.Cek Endra jika sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Sarolangun sudah mengambil kebijakan melalui Anggaran APBD terkait Inpres ini akan segera turun untuk mensosialisasi bahayanya Narkoba.
Ditambahkannya, jika untuk Panti Rehabilitasi Narkoba yang ada di Sarolangun saat ini sudah berjalan, semua ini tidak lepas dari bimbingan BNN Provinsi Jambi dalam pengelolahannya menuju lebih baik.
" Sekarang ini untuk Panti Rehabilitasi kita memang masih ada kekurangan, akan tetapi untuk di APBD Perubahan nanti segera kita lengkapi dan insya Allah ditahun 2021 semua sudah lengkap," pungkas Bupati H.Cek Endra.
Sementara Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto dalam sambutannya mengatakan jika kedatangan BNN ke Sarolangun ada beberapa hal yang perlu disampaikan ke Kepala Daerah dalam hal ini Bupati terkait masalah narkoba.
" Kedatangan kami kesini mengajak Pemerintah Daerah, masyarakat dan BNN bersama-sama memerangi narkoba," sebutnya.
Ditambahkannya, jika sesuai dengan Intruksi Presiden terkait masalah narkoba. BNN sendiri sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jambi untuk waktunya bersih-bersih seluruh peredaran narkoba di seluruh daerah di Provinsi Jambi.
" Saat ini waktunya kita bersih-bersih. Dimana akan kita bersihkan kebagian dalam dulu baru keluar," tambahnya.
Terakhir Kepala BNN Provinsi Jambi menegaskan jika BNN tidak akan main-main dalam memberantas peredaran narkoba khususnya di Provinsi Jambi.
" Kami tidak main-main, seandainya anggota BNN sendiri yang memakai maka akan kami lidik dan tindak," tegas Kepala BNN.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri, Sekda Endang Abdul Naser, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomy Radya Lubis, Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto beserta jajaran Forkompinda Kabupaten Sarolangun. (SRF)
Post a Comment