N3 Lima Puluh Kota, --- Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona yang sedang mewabah saat ini, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota, Afrizal, S.Sos, M.Si menghimbau masayarakat terutama tenaga kerja di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk tetap tenang dan tidak panik.
Hal tersebut disampaikan saat Afrizal pada Talkshow penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Radio Harau, Kamis (26/3).
Afrizal menyebutkan bahwa selain di Sumatera Barat, tenaga kerja Kabupaten Lima Puluh Kota juga banyak yang bekerja di luar provinsi bahkan luar negeri. Beberapa diantaranya adalah tenaga kerja yang ikut dalam program kerjasama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Kami juga mengadakan kerja sama dengan berbagai perusahaan di luar Sumatera Barat seperti di Jakarta, Jawa Tengah dan Batam serta beberapa perusahaan asing yang berasal dari Jepang dan Malaysia melalui program G to G atau Goverment to Goverment" ujar Afrizal.
Untuk itu ia menghimbau kepada para tenaga kerja dimanapun berada untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah.
"Terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) Beberapa perusahaan sudah mulai meliburkan karyawannya. Mari kita ikuti himbauan Pemerintah Daerah untuk tetap dirumah saja. Sedangkan bagi para karyawan yang masih bekerja, diharapkan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan" ujarnya.
Hal tersebut juga berlaku bagi industri ataupun perusahaan yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota. ia menghimbau pihak perusahaan agar senantiasa mengajak karyawannya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan membiasakan karyawan untuk cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer sebelum dan sesuah beraktivitas.
Sedangkan untuk pelatihan tenaga kerja di Balai Latihan Kerja Kabupaten maupun Balai Latihan Besar di jakarta, untuk sementara waktu dilaksanakan secara online mengingat kondisi penyebaran virus corona yang semakin memburuk.
"Termasuk seleksi untuk program kerja Luar Provinsi dan Luar Negeri ke Jepang, berkemungkinan akan diundur hingga bulan Juni mendatang" ucap Afrizal.
Dikesempatan tersebut Afrizal juga menginformasikan tentang Kartu Pra Kerja akan diberlakukan secepatnya mengingat penyebaran Virus Corona di Indonesia semakin memburuk. Pada tahun ini Provinsi Sumatera Barat mendapatkan quota sebanyak 10.000 orang.
Orang yang berhak menerima Kartu Pra kerja adalah para pencari kerja baru dan pekerja yang sudah di PHK yang telah terdaftar pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. (rstp)
Post a Comment