Anggota DPRD Padang Tetap Laksanakan Anggota ke Dewanan


Padang, Kupasonline--Di tengah ganasnya penyebaran corona, sejumlah anggota DPRD Kota Padang tetap aktif melaksanakan tugas ke dewanan. Salah satunya adalah melakukan sejumlah kunjunan kerja ke berbagai daerah di Sumbar.

Sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang, para wakil rakyat tersebut melakukan kunker komisi disertai kunker pembahasan LKPJ 2019. Anggota DPRD Padang, Ja’far saat dihubungi mengatakan, dirinya sekarang ini dalam perjalanan menuju Bukittinggi dalam rangka kunker Komisi I.

Anggota DPRD Padang lainnya, Zulhardi Z Latief mengatakan, dirinya sedang berada di Kota Pariaman mengikuti kunker Komisi IV DPRD Padang. Anggota DPRD Padang lainnya, Muzni Zein mengatakan saat ini ia sedang berada di DPRD Solok dalam rangka kunker LKPJ 2019.

Kasubag Humas dan Protokol DPRD Kota Padang, Elfauzi membenarkan bahwa para wakil rakyat yang ada sedang melakukan kunker komisi dan LKPJ 2019. Meski masuk ODP, mereka tetap pergi karena sudah diagendakan. “Perjalanan dimulai sejak 18-21 Maret 2020,” ujarnya.

Soal statusnya ODP, ia tak merasa cemas. Sebab anggota dewan yang pergi, perlengkapannya cukup. Ia beranggapan bahwa wakil rakyat tak ada terkena virus corona, karena seusai pemeriksaan tubuh, mereka tetap sehat dan tak ada demam. Sebelumnya, sebanyak 38 anggota DPRD Kota Padang masuk ODP virus corona atau Covid-19 sejak Senin (16/3). Puluhan wakil rakyat tersebut baru saja pulang dari Bali mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dari pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen mengatakan dirinya menjadi satu diantara 38 anggota DPRD Kota Padang yang masuk dalam ODP. Ia menyebutkan bahwa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan 14 hari ke depan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas. Namun secara pribadi, dirinya akan melaporkan ke pihak tim kesehatan jika muncul gejala corona. Ia menjelaskan, saat mereka di Bali, belum ditemukan kasus virus corona. Setelah pulang baru ada kasus dan dilakukan pemeriksaan. “Kita kontrol, karena semua instansi pemerintah juga melakukan,” tukas kader PKS ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyadi menyebutkan, para anggota DPRD tersebut akan dipantau selama 14 hari ke depan. Apakah ada yang mengalami gajala batuk, pilek, demam dan sesak nafas. Ia menambahkan, para anggota DPRD Padang yang masuk ODP tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mereka yang masuk ODP masih dalam kondisi sehat dan normal.

Para anggota DPRD tersebut masuk ODP, karena Bali menjadi salah satu daerah yang dianggap terjangkit virus corona. Bukan disebut suspect, namun orang dalam pemantauan corona. Ia juga mengimbau orang yang berstatus ODP sebaiknya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi serta mengurangi aktivitas sosial. “Kurangi aktivitas sosial, terutama yang berkumpul dengan orang banyak,” harapnya.

38 anggota DPRD Kota Padang melakukan bimtek sejak Senin (9/3) sampai Kamis (13/3) di Bali. Ada tujuh anggota

Post a Comment

Previous Post Next Post