Pantaskah Kita Menghuni Surga-Nya?

Oleh : Ika Misqa 

(Member Revowriter Makassar)

Sibuk mempercantik diri, tapi lupa mempercantik akhlak
Sibuk mengumpulkan materi, tapi lupa mengumpulkan pahala
Sibuk mencari ketenaran tapi lupa mencari kebenaran
Sibuk berlaku baik di hadapan manusia, tapi lupa berlaku baik di hadapan Allah
Sibuk mengejar karir tapi lupa mengejar hidayah
Sibuk memikirkan agar bisa hidup enak, tapi lupa memikirkan agar bisa mati enak

Hei kawan, apa yang kita cari?

Bukankah kita tahu hidup ini hanya sementara?
Bukankah kita tahu setiap makhluk hidup akan merasakan mati?
Bukankah kita tahu setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah?
Bukankah kita tahu siksa Allah Swt amat pedih?
Dan bukankah kita menginginkan surga sebagai tempat kembali kelak?

Lantas, pantaskah kita menghuni surga sedang diri masih terlampau lalai dan abai akan perintah-Nya?

Sungguh tidak kawan..
Seharusnya kita malu
Telah diberi kesempurnaan fisik
Telah diberi kecukupan materi
Telah diberi kesehatan
Serta berbagai kenikmatan lainnya
Tapi kita masih saja durhaka
Tak mau tunduk pada syariat-Nya
Maka sekali lagi, pantaskah kita menghuni surga-Nya?

Wallahu a'lam bishawab