Konsep Pancasila Tuk Persatuan Korea, Bagaimana Dengan Papua ?

Oleh : Nurhalidah Muhtar

Indonesia persadaku kisahnya lebih tragis dari dongeng bawang merah bawang putih lantaran dianak tirikan oleh ibu kandung. Ditengah ancaman disintegrasi yang kini melambung di Papua, Megawati Sang Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua BPIP malah sibuk pengurusi perdamaian antara Korsel-Korut. Sebagaimana terlansir dalam detiknews, Rabu 28 Agustus 2019, Seoul - Ketua Umum PDI perjuangan akan mendorong Korea Selatan dan Korea Utara segera bersatu. Megawati akan menawarkan konsep pancasila kepada kedua negara sebagai jalan mewujudkan perdamaian.

Sungguh ironis ketika terjadi perpecahan dalam negeri sendiri, bungkam layaknya tunawicara. Namun mau menjadi pahlawan perdamaian di negeri tetangga. Suatu keanehan juga, jika memang konsep pancasila mampu menyatukan bangsa, lantas kenapa Papua masih terancam disintegrasi. Ini menunjukan bahwa konsep pancasila dalam cakupan demokrasi  hanya berisi slogan - slogan tanpa implementasi dalam kehidupan.

Konflik di Papua yang masih belum ada titik terang penyelesaian secara tuntas, merupakan bukti bahwa bangsa indonesia membutuhkan ideologi yang keberadaannya  mampu menyatukan bangsa secara utuh, serta mewujudkan keadilan tanpa memandang ras, kasta sosial, dll. Sehingga berbagai kesenjangan yang terjadi di berbagai daerah yang ada di indonesia, termasuk Papua yang masih minim dari pengayoman negara bisa teratasi. 

Sebab pada hakekatnya ideologi adalah keyakinan (akidah) yang melahirkan suatu paket aturan dan sistem yang mampu mengatur hidup manusia. Pada aturan itulah manusia yang meyakininya akan mengembalikan seluruh problem kehidupannya. Ideologi yang sempurna dan mampu mengatasi masalah manusia adalah ideologi islam.

Dalam sudut pandang ideologi, Islam jelas mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan agama-agama lain yang ada di muka bumi ini. Islam tidak hanya mengatur hal yang spiritual atau hubungan manusia dengan pencipta serta hal-hal gaib yang dikabarkan oleh wahyu. Namun Islam mengatur segala permasalahan dari hal yang sederhana, seperti memindahkan duri di tengah jalan, sampai masalah yang kompleks, yaitu pemerintahan. 

Agar terbentuk NKRI yang utuh nan damai,sejahtera, maka menerapkan ideologi islam adalah kewajiban yang tidak bisa di tawar-tawarkan. Wallahu a'lam bish-showab