Aksi Demo Mahasiswa Sumbar Desak Gubernur Dengan 15 Tuntutan

PADANG - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Sumatera Barat (Sumbar) sengaja melakukan unjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumbar, Selasa 24 September 2019.

Dalam momentum Hari Tani Nasional kali ini ribuan mahasiswa itu menuntut pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk melihat nasih petani kecil sangat miris dan masih belum sejahtera.

"Kita fokus hari ini pada hari tani, menyuarakan aspirasi petani untuk kesejahteraannya. Meskipun ada berapa baliho atau spanduk menyampaikan aspirasi lain. Tapi kita tetap satu suara untuk rakyat Indonesia," ujar Koordinator Lapangan, Agung Deni Pratama.

Dalam kesempatan itu, ada 15 tuntutan yang disampaikan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno secara langsung. Namun, mahasiswa hanya bertemu dengan pejabat Pemprov Sumbar saja, dan belum menemukan hasil kesepakatan.

"Gubernur tidak ada hari ini, karena lagi rapat di Kementerian. Jadi hari ini Pak Gub tidak dapat hadir. Saya solusikan nanti mahasiswa akan dipertemukan dengan gubernur," ujar Kepala Kesbangpol Sumbar, Nazwir.

Meskipun sudah ditemui Kepala Kesbangpol, mahasiswa tetap melakukan orasi di kantor gubernur, bahkan mendesak Kepala Kesbangpol membacakan tuntutan mereka dan menandatanganinya.

Setelah dibaca dan ditandatangani oleh Kepala Kesbangpol di atas materai, mahasiswa memberi waktu dua hari kepada Pemprov Sumbar untuk melaksanakan tuntutan itu.

Berdasarkan pantauan, para demonstran  berada di halaman kantor gubernur hingga pukul 18.30 WIB, diakhiri dengan penyegelan ruang kerja gubernur dan kantor gubernur.

Sebelum itu, mahasiswa yang hendak berusaha masuk sempat bentrok dengan pihak kepolisian diwarnai dengan lemparan dari pihak mahasiswa yang dibalas tembakan watercanon dari pihak kepolisian.

Berikut 15 tuntutan mahasiswa, diantaranya:
1. Menuntut pemerintah untuk berhenti melakukan impor komoditas pertanian dan peternakan.
2. Menuntut pemerintah untuk meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan peternakan.
3. Menuntut pemerintah untuk memperluas lahan pertanian dan memastikan kepemilikan lahan 2 ha/petani.
4. Menuntut pemerintah untuk menambah jumlah dan meningkatkan kualitas penyuluh pertanian
5. Menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan perbaikan irigasi dan penyediaan alat mesin pertanian/peternakan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan petani.
6. Menuntut pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen
7. Menuntut pemerintah untuk segera menindak oknum pedagang yang melakukan permainan harga di pasar dan segera melakukan tindakan nyata bersama Satgas Pangan untuk secepatnya bisa menstabilkan harga.
8. Menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan keberlangsungan peternakan di indonesia terutama untuk pakan, obat-obatan dan antibiotik.
9. Copot Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan.
10. Menuntut gubernur sumbar segera mendesak pemerintah pusat untuk menyelesaikan karhutla di Indonesia selama 7 hari masa kerja.
11. Menuntut gubernur sumbar mendesak pemerintah pusat mengungkapkan oknum pelaku pembakaran hutan dan lahan di Indonesia.
12. Menuntut gubernur sumbar untuk menyeleaaikan karhutla di Sumbar selama masa 7 hari.
13. Menuntut gubernur mengungkap kebakaran hutan lahan di sumbar.
14. Menuntut gubernur sumbar memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada rakyat sumbar yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan.
15. Menuntut gubernur sumbar untuk memadamkan api kebakaran hutan, pelaksanaan dan rehabilitasi lahan pasca kebakaran.

Post a Comment

Previous Post Next Post