Salah satu simulasi saat apel pagi di RSUD Sarolangun. (Photo - Nal) |
N3,Sarolangun, Beberapa pokja
dibagi dan diadakan guna menuju akreditasi yang tujuannya dalam peningkatan
mutu dan pelayanan rumah sakit terhadap masyarakat yang akan merujuk pada
Peningkatan Mutu dan Pelayanan Keselamatan Pasien (PMKP) sebagai muara dari
akreditasi. Informasi tersebut disampaikan dalam rapat Komite Akreditasi RSUD
Sarolangun. Rapat Komite
akreditasi rumah sakit dihadiri oleh dirut RSUD Sarolangun, Ketua Akreditasi,
para dokter dan ketua pokja akreditasi rumah sakit.
Saat rapat
berlangsung dr. Dewi menyebutkan akreditasi nantinya akan berujung pada PMKP
yakni Peningkatan Mutu dan Pelayanan Keselamatan Pasien,
“ Setiap kita
memiliki beban dan tanggung jawab untuk menjalani tugas dan kewajiban melalui
pokja masing – masing yang ujungnya nanti pada PMKP “. Kata dr.Dewi.
Standar PMKP ini
mempunyai kegiatan dengan spektrum yang sangat luas pada rumah sakit termasuk
kerangka untuk meningkatkan kegiatan dan menurunkan risiko yang terkait dengan
munculnya variasi (ketidakseragaman) dalam proses pelayanan. Dengan demikian,
kerangka yang ada dalam standar ini sangat sesuai dengan berbagai variasi dalam
struktur program dan pendekatan yang kurang formal terhadap peningkatan mutu
serta keselamatan pasien. Kerangka standar ini juga dapat terintegrasi dengan
program pengukuran yang sudah dilaksanakan seperti hal-hal yang terkait dengan
kejadian yang tidak diantisipasi (manajemen risiko) dan pemanfaatan sumberdaya
(manajemen utilisasi).
Rapat PMKP yang digelar diaula RSUD Sarolangun. (photo-nal) |
Usai rapat PMKP
dr.Bambang Hermanto,M.Kes ketua akreditasi RSUD Sarolangun menyampaikan, rapat
PMKP untuk pembentukan program unggulan di RSUD,
“ Ini adalah
acara dalam persiapan untuk menuju akreditasi paripurna. Disini yang kita pakai
ada15 bab termasuk PMKP. Dan PMKP ini bertujuan untuk pembentukan program –
program khusus dirumah sakit guna diterbitkan dalam pelayanan kepada masyarakat
tentunnya berstandart nasional. Disini kita mengutamakan mutu keselamatan
pasien sehingga baik yang berkunjung atau rawat ini benar – benar kita jamin
mutu pelayanannya “. Jelas Ketua Akreditasi RSUD Sarolangun.
Rumah sakit yang
mengikuti kerangka ini akan mengembangkan dukungan Direktur dan Kepala Bidang,
Divisi serta Kepala Unit, Instalasi pelayanan terhadap program keseluruhan
rumah sakit melatih dan melibatkan lebih banyak staf dan enetapkan prioritas
yang lebih jelas tentang apa yang yang akan diukur dan dievaluasi dalam membuat
keputusan berdasar atas pengukuran data dan melakukan perbaikan berdasar atas
perbandingan dengan rumah sakit lainnya, baik nasional dan internasional. (nal)