Pangdam IV : Jaga Sinergitas Untuk Wujudkan Situasi Kondusif

MAGELANG, pandji
 Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., mengapresiasik kinerja yang telah dilaksanakan 3 pilar yaitu Babinsa, Babinkamtibmas dan para Kepala Desa/Lurah yang telah mewujudkan Jawa Tengah tetap dalam situasi yang kondusif.
“Keberhasilan mewujudkan situasi kondusif tersebut berkat sinergitas dari 3 pilar, dan saya berharap kinerja ini dapat terus ditingkatkan terlebih menghadapi tantangan ke depan yang lebih berat”, ungkap pangdam IV/Diponegoro saat memimpin apel 3 pilar yang dilaksanakan di Hotel Artos, Magelang (7/11/2018).
Apel 3 pilar yang dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., dan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. diikuti oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan para Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten dan Kota Magelang. Kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar netralitas TNI/Polri dan ASN, dan deklarasi damai yang dibacakan pimpinan partai politik di Kota dan Kabupaten Magelang.
Disampaikan Pangdam, bahwa apel 3 pilar ini dilaksanakan dalam rangka menjaga roda pembangunan di segala bidang yang sudah direncanakan oleh pemerintah.
Pangdam IV/Diponegoro mengingatkan, tantangan yang kita hadapi kedepan bukan semakin ringan tapi semakin berat terlebih dengan akan digelarnya pesta demokrasi Pemilu 2019 dengan skala yang lebih besar karena melaksanakan pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan wakil rakyat bagi DPR dan DPRD propinsi, Kota/Kabupaten sert DPD.
Namun dengan bercermin dari pelaksanaan Pilkada Serentak yang dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah, Pangdam percaya pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif.
“Semua bisa terwujud bila masing-masing memahami peran dan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Bapak-ibu sudah menduduki jabatan sehingga mengetahui segala yang harus dilaksanakan sesuai dengan jabatan yang diemban“, jelas orang nomor satu di Kodam IV.
Dicontohkan sebagai Babinsa harus betul-betul sudah bisa mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Babinsa harus mengetahui apakah masyarakat di wilayah binaannya sudah tertata dengan baik dan masih banyak lagi tugas yang harus dilaksanakan.
Menurut Pangdam, kita harus mampu menyelesaikan setiap masalah yang yang terjadi sesuai dengan peran dan jabatan masing-masing. Dengan jabatan yang kita emban sudah pantaskan untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapai dalam melaksanakan tugas.
Pangdam mengingatkan sebagai pejabat, kita tidak boleh sombong dan tidak boleh merasa hebat dengan keberhasilan yang telah dicapai. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi dalam setiap tugas yang telah dilaksanakan. Dari hasil evaluasi maka kita akan tahu sejauhmana kinerja kita. Sehingga apabila kinerja kita lebih ditingkatkan maka Jawa Tengah akan lar biasa, aman, hebat, damai, sejuk, pembangunan hebat dan rakyat pasti akan sejahtera.
“Dengan kinerja yang lebih baik, semua masalah akan tertangangi dan diselesaikan sampai dengan level bawah tingkat desa”, jelas Pangdam.
Hal senada diungkapakan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. 3 pilar harus bisa menjaga keamanan lingkungan terlebih menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019 dan netralitas TNI, Polri dan ASN tetap terjaga.
Kapolda berpesan agar ama tidak dijadikan sebagai alat untuk saling menyerang, namun sebagai ajang untuk mengecilkan konflik. Untuk keberasilan menjalankan tugas, maka kita harus mengedepankan hati dan nurani dalam menjalankan tugas. Dan rebut simpati masyarakat. (red) 
Previous Post Next Post