Ketua Forum Silaturahim Majelis Taklim Indonesia (MTI) Provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno Silaturahmi Dengan JCH Payakumbuh

N3 Payakumbuh - Walikota Payakumbuh diwakili Sekretaris Daerah, Benni Warlis bersama Ketua Forum Silaturahim Majelis Taklim Indonesia (MTI) Provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno bersilaturahim dengan ratusan anggota MTI Kota Payakumbuh pada Minggu (15/7) pagi. Acara berlangsung di Masjid Jihad, Kelurahan Parik Muko Aia,  Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina).

Silaturahmi tersebut dirangkai dengan kegiatan halal bi halal pengurus dan anggota MTI Kota Payakumbuh sekaligus melepas jamaah calon haji (JCH) asal Kota Payakumbuh.

"Inti acara kita pagi ini adalah silaturahim, sekaligus halal bi halal serta melepas bapak ibu kita yang akan berangkat haji tahun ini. Alhamdulillah dihadiri oleh ibu pembina kita, Ibu Hj. Nevi Irwan Prayitno," ujar Ketua MTI Kota Payakumbuh, Hj. Anwida.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Hj. Merry Yuliesday, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Suparman, Camat Latina, David Bachri bersama sejumlah perwakilan OPD terkait serta para tokoh masyarakat dan bundo kanduang se-Kecamatan Latina.

Dalam sambutannya, Ketua Forum Silaturahmi MTI Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina mengapresiasi pengurus MTI Kota Payakumbuh atas terselengaranya kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Nevi juga berbagi pengalaman berhaji kepada para JCH yang hadir.  Nevi mengingatkan pentingnya meluruskan niat berhaji serta mempersiapkan fisik untuk menjalankan ibadah haji.

"Ibadah haji tidak semata ibadah hati, akan tetapi juga ibadah fisik. Rangkaian ibadah haji menuntut kesiapan fisik, jadi mari persiapkan,  jangan remehkan dan jangan takabur. Satu lagi, niatkan hanya karena Allah, bukan karena ingin dapat titel haji atau hajjah," ujar Nevi.

Sementara Walikota Payakumbuh melalui Sekdako mengapresiasi kehadiran Ibu Hj. Nevi Zuairina pada acara MTI Kota Payakumbuh. "Kita ucapkan terima kasih atas kehadiran ibu Nevi di Payakumbuh pagi ini, padahal beliau sedang sibuk mempersiapkan acara Jambore PKK tingkat Provinsi Sumateta Barat di Kabupaten Pesisir Selatan besok (senin-red)," ujar Benni.

Dikatakan Benni, Pemerintah Kota Payakumbuh siap bersinergi dengan MTI dan kelompok-kelompok pengajian lainnya dalam rangka menyiarkan nilai-nilai agama ditengah-tengah masyarakat. Benni meminta agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin.

"Kita berharap kegiatan MTI ini terus berlangsung, minimal sekali sebulan dengan berpindah-pindah masjid. Kalau bisa dipergilirkan disetiap kecamatan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga," ujar Benni.

Kepada JCH, Benni berpesan untuk mendoakan kebaikan bagi pemerintah dan warga Kota Payakumbuh. "Kami doakan, bapak ibu semua lancar beribadah dan memperoleh haji mabrur. Jangan lupa tolong doakan juga kami serta kebaikan bagi Kota Payakumbuh yang kita cintai ini," pungkas Benni.

Pemerintah Kota Payakumbuh sendiri juga akan melakukan kegiatan pelepasan jamaah haji asal Kota Payakumbuh secara resmi. Kegiatan direncanakan pada tanggal 19  dan 26 Juli 2018.

"Tanggal 19 (19/7/2018-red) kita lepas secara resmi dalam ruangan bersama Bapak Walikota dan tanggal 26 (26/7/2018-red) kita lepas mereka menuju Asrama Haji Padang sebelum bertolak ke Madinah di GOR Kubu Gadang," pungkas Benni.(Rahmat Sitepu)

Post a Comment

Previous Post Next Post