N3, Dumai ~ Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dumai pada Rabu 25/10/2017 didatangi Puluhan Mahasiswa yang tergabung di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Dumai.
Aksi yang dilakukan dari Mahasiswa PMII Dumai ini bertujuan menyuarakan 5 tuntutan kepada pihak DPMPTSP yang dipimpin Hendri Sandra.
Aksi ini terlihat Ketua PMII Dumai Mhd.Ansori, dalam orasi yang diwakili Habli Rizqo selaku Koordinator Lapangan didepan kantor DPMPTSP menyuarakan menuntut kepada Pemerintah Kota Dumai melalui DPMPTSP Dumai agar tegas terhadap izin dan peraturan hiburan malam.
Dalam orasi tersebut ada 5 Tuntutan Mahasiswa PMII yaitu,
1- Segera Realisasikan Visi dan Misi Walikota Dumai, yakni poin, Menjadikan Masyarakat Kota Dumai Yang Makmur dan Madani.
2- Sebagai Kota Bernegeri Melayu, ciptakan Kota Dumai menjadi Kota Dunia Melayu Dunia Islam melalui Perwako dalam tempo sesingkat-singkatnya.
3- Hentikan pengeluaran izin baru terhadap hiburan malam dan sejenisnya.
4- Tutup tempat hiburan malam yang telah dibuka dan tak berizin ( PUB, KTV, HOTEL, BILLIYARD, MASSAGE ).
5- Stop pembodohan dan pembohongan publik kemajuan daerah dengan kedok MEA.
Aksi Mahasiswa PMII ini berlangsung damai dan dikawal ketat puluhan personil dari jajaran Polres Dumai dan juga dikawal dari Satpol PP Dumai, dan aksi Mhasiswa PMII ini disambut baik oleh Kadis DPMPTSP Hendri Sandra yang di dampingi Kabid Perizinan dan non Perizinan Said Effendi.
Tak berapa lama aksi Mahasiswa PMII Dumai ini, langsung di ajak pihak kepolisian dan pihak DPMPTSP ke Gedung Rapat di sebelah kantor DPMPTSP, untuk berdialog terkait tuntutan mahasiswa tersebut. PPWI