N3, Limapuluh Kota - Kendati masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor, yang melanda 8 dari 13 Kecamatan di Limapuluh Kota, sudah berakhir sejak Senin (13/3) lalu, namun bantuan pemulihan, bagi para korban terdampak bencana masih terus mengalir.
Hal ini nampak dari bantuan yang diserahkan Ikatan Alumni Kampus Flamboyan (IKAFLAS) SMAN 2 Kota Payakumbuh, kepada pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota. Bantuan berupa pakaian, buku dan perlengkapan sekolah, diantarkan langsung oleh Erwin Yunas beserta rekan rekan se-alumni.
"Kami dari Ikatan Alumni SMAN 2 Kota Payakumbuh sejak beberapa waktu lalu, sengaja mengumpulkan donasi bantuan, bagi korban bencana di Limapuluh Kota. Alhamdulillah, bantuan ini baru dapat kami salurkan hari ini. Semoga dapat meringankan beban saudara dan keuarga kita, yang tertimpa bencana," sebut Erwin Yunas didampingi sejumlah pengurus IKAFLAS.
Bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah itu, diterima langsung oleh Wakil Bupati, Ferizal Ridwan, di ruang kerjanya. Selain Erwin Yunas, yang merupakan alumni SMAN 2 Kota Payakumbuh, ikut merealisasikan bantuan, Ketua IKAFLAS Nanik Sri Mardayani, H Novia Yunas (Ketua Harian), Kepsek SMAN 02 Payakumbuh, Irma Takarina.
Erwin menambahkan, ikatan alumni SMAN 2 Payakumbuh yang tergabung dalam IKAFLAS merupakan, para alumni angkatan 1974-2016. Para alumni, saat ini tidak hanya berada di Luak Limopuluah, tetapi juga berada di seluruh daerah di Indonesia.
"Ada sebanyak 200 paket baju sekolah, dan 500 kodi buku, serta perlengkapan lain, kita serahkan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak pelajar, yang sekolahnya tertimpa dampak bencana," tambah Erwin Yunas.
Wabup Ferizal Ridwan, mengaku berterima kasih dan apresiasi atas kepedulian para ikatan alumni SMAN 2 Kota Payakumbuh atas bantuan bagi korban bencana di daerahnya. "Semoga, bala bantuan pakaian dan peralatan, untuk pendidikan barokah. Terutama untuk pemulihan proses belajar, pascabencana," sebut Ferizal.
Selain serahterima bantuan, Erwin Yunas, menyebut dirinya sengaja datang ke Limapuluh Kota sekaligus untuk bersilaturrahmi dengan wabup Ferizal Ridwan. Mereka sempat berbincang-bincang soal kerjasama program pembangunan, antar dua daerah bertetangga, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Terlebih, soal pengembangan sektor pariwisata, yang dinilai berpotensi besar sebagai peningkatan PAD dan pendapatan kapita masyarakat. "Kita harapkan bisa kita bicarakan melalui kerjasama ke depan. Seperti Limapuluh Kota punya Harau, sedangkan Kota Payakumbuh, punya potensi wisata kulinernya. Harusnya kita sinergikan," sebut Ferizal. (Rahmat Sitepu)