N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat Membuka Kongres Nasional Perhimpunan Konsultan Penyakit Tropik Dan Infeksi Indonesia XXII (KONAS PETRI XXII) Dan Membuka Pameran Farmasi Di Hotel Pangeran Beach Padang, Jum’at 07/10/2016
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Kongres Nasional Perhimpunan Konsultan Penyakit Tropik Dan Infeksi Indonesia XXII (KONAS PETRI XXII) Dan Membuka Pameran Farmasi Di Hotel Pangeran Beach Padang, Jum’at 07/10/2016.
Konas Petri XXII ini dilaksanakan dari tanggal 6-8 Oktober 2016 yang diikuti oleh 500 orang peserta dari kalangan konsultan petri, spesialis penyakit dalam, spesialis lain, dokter umum dan paramedis.
Dalam pembukaan Kongres ini hadir Ketua PK Petri DR. Dr. Suhendro, SpPD-KPTI, Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr Masrul Msc spGK, Direktur RSUP M Djamil, Ketua Umum Panitia dr H Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM, Ketua IDI Sumatera Barat, dan Dokter penyakit dalam.
Ketua Umum Panitia dr H Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM menyebutkan kongres ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun, untuk berbagi ilmu perkembangan terbaru di dunia kedokteran, khususnya mengatasi infeksi penyakit petri. “Diharapkan setelah ini akan ada strategi baru untuk pengobatan penyakit bidang petri ini,” kata Armen.
DR. Dr. Suhendro, SpPD-KPTI mengatakan di Indonesia ada 69 dokter spesialis penyakit dalam, dan yang masih aktif 56 dokter, dan semoga kegiatan ini dapat meningkatkan upaya kita untuk mengatasi penyakit dalam.
Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr Masrul Msc spGK mengatakan, peran perki ini sangat penting karena perkembangan penyakit ini sangat cepat. Di era jaminan kesehatan nasional, kita mesti memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik ke masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutan berharap kongnas ini dapat memberikan kita tambahan ilmu dan sering informasi mengenai penyakit tropik dan infeksi.
“Walaupun keterbatasan anggaran kita dalam bidang kesehatan, namun hal ini tidak jadikan alasan untuk terus tidak peduli terhadap perkembangan dunia kesehatan”, ucap Irwan Prayitno.
Di sumatera barat penyakit ini perlu kita atasi
Gubernur Sumatera Barat berpesan agar kongnas ini dapat memberikan rekomendasi dan tindak lanjut yang perlu pemerintah ambil dalam mengatasi penyakit tropik dan infeksi.
Irwan Prayitno berpesan kepada para dokter untuk terus berinofasi dan mengembangkan kualitas diri sehingga dapat mengobati setiap penyakit.
Selain itu, kami dari pemerintah selalu melakukan tindakan promotif mengenai penyakit menular, karena ada masyarakat yang tidak mengetahui berbagai penyakit infeksi,
“Oleh sebab itu mari kita kuatkan penyampaian informasi agar mengetahui bahaya penyakit tropik dan infeksi sehingga masyarakat mau berobat”, ucap Irwan Prayitno.
setelah membuka kongres Gubernur langsung membuka Pameran Farmasi. rel
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Kongres Nasional Perhimpunan Konsultan Penyakit Tropik Dan Infeksi Indonesia XXII (KONAS PETRI XXII) Dan Membuka Pameran Farmasi Di Hotel Pangeran Beach Padang, Jum’at 07/10/2016.
Konas Petri XXII ini dilaksanakan dari tanggal 6-8 Oktober 2016 yang diikuti oleh 500 orang peserta dari kalangan konsultan petri, spesialis penyakit dalam, spesialis lain, dokter umum dan paramedis.
Dalam pembukaan Kongres ini hadir Ketua PK Petri DR. Dr. Suhendro, SpPD-KPTI, Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr Masrul Msc spGK, Direktur RSUP M Djamil, Ketua Umum Panitia dr H Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM, Ketua IDI Sumatera Barat, dan Dokter penyakit dalam.
Ketua Umum Panitia dr H Armen Ahmad SpPD, KPTI, FINASIM menyebutkan kongres ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun, untuk berbagi ilmu perkembangan terbaru di dunia kedokteran, khususnya mengatasi infeksi penyakit petri. “Diharapkan setelah ini akan ada strategi baru untuk pengobatan penyakit bidang petri ini,” kata Armen.
DR. Dr. Suhendro, SpPD-KPTI mengatakan di Indonesia ada 69 dokter spesialis penyakit dalam, dan yang masih aktif 56 dokter, dan semoga kegiatan ini dapat meningkatkan upaya kita untuk mengatasi penyakit dalam.
Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr Masrul Msc spGK mengatakan, peran perki ini sangat penting karena perkembangan penyakit ini sangat cepat. Di era jaminan kesehatan nasional, kita mesti memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik ke masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutan berharap kongnas ini dapat memberikan kita tambahan ilmu dan sering informasi mengenai penyakit tropik dan infeksi.
“Walaupun keterbatasan anggaran kita dalam bidang kesehatan, namun hal ini tidak jadikan alasan untuk terus tidak peduli terhadap perkembangan dunia kesehatan”, ucap Irwan Prayitno.
Di sumatera barat penyakit ini perlu kita atasi
Gubernur Sumatera Barat berpesan agar kongnas ini dapat memberikan rekomendasi dan tindak lanjut yang perlu pemerintah ambil dalam mengatasi penyakit tropik dan infeksi.
Irwan Prayitno berpesan kepada para dokter untuk terus berinofasi dan mengembangkan kualitas diri sehingga dapat mengobati setiap penyakit.
Selain itu, kami dari pemerintah selalu melakukan tindakan promotif mengenai penyakit menular, karena ada masyarakat yang tidak mengetahui berbagai penyakit infeksi,
“Oleh sebab itu mari kita kuatkan penyampaian informasi agar mengetahui bahaya penyakit tropik dan infeksi sehingga masyarakat mau berobat”, ucap Irwan Prayitno.
setelah membuka kongres Gubernur langsung membuka Pameran Farmasi. rel