Gubernur Hadiri Alek Batagak Gala Ricky D Nazir Dt. Paduko Maharajo

N3,  Sumbar ~ Gubernur Irwan Prayitno menghadiri “ Baralek Gadang Ba Tagak Panghulu Datuak Paduko Marajo “ suku Singkuang kelarasan Bodi Chaniago,di Jorong Gantiang Baruah, Kenagarian Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat,Sabtu (10/9/2016).

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Irdinansayah Tarmizi, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius, Tokoh Perantau Irjen Pol. Syafrizal Akhiri, Ketua KPI pusat Yuliandre Darwis,  Paduka Alam Minangkabau Moh. Taufik Thaib, ninik mamak salingka nagari Tanjung Alam.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, “ menyandang gelar penghulu sebagai simbol karakteristik adat yang merupakan sebuah amanah jabatan kepala kaum dalam adat dan budaya Minangkabau. Jika dahulu Ricky Donals Nazir hanya sebagai mamak kepada kemenakan saja dilingkungan keluarga besar, sekarang sebagai penghulu Datuk Paduko Marajo tentunya mampu menjadi teladan bagi anak kemenakan dari  kaum suku”.

“ Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi kegiatan batagak gala ini sebagai sebuah nilai karakteristik adat dan budaya Minang yang harus dilestarikan”, harapnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, “ penghulu dari dahulunya menjadi suri tauladan bagi lingkungan disebuah nagari, dimana semua kemanakan belajar dan meminta petunjuk ninik mamak dalam berbagai hal menjalani kehidupan”.

“ Maka seharus setiap penghulu dihargai oleh kemenakan, agar dapat menjalan fungsi dengan baik membimbing para kemenakannya. Sebenarnya jika ini dapat berjalan dengan baik, inilah kunci sukses masyarakat minang dalam mendidik karakter adat dan budaya “, ungkap Irwan .

Bupati Irdinansyah Tarmizi juga menyampaikan, “ pemkab Tanah Datar amat mengapresiasi kegiatan alek batagak gala ini sebagai simbol adat dan budaya yang harus dilestarikan. Saat ini begitu banyak gelar adat penghulu yang talipek, terbenam karena ketidak mampuan masyarakat kaum menyelenggarakan alek batagak gala ini”.

“ Kedepan ini memang harus menjadi pemikiran, bagaimana peran ninik mamak penghulu dalam kaum dapat berperan lebih baik lagi, sehingga persoalan yang terjadi ditengah –tengah masyarakat dapat terselesaikan secara adat dan budaya itu sendiri.  Sesungguhnya ini akan mengurangi beban pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat, karena untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang baik, butuh dukungan dan kreatifitas masyarakat dalam menghadapi persoalan ada ditengah-tengah masyarakat tersebut”, sebut Irdinansyah.

Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan perhatian dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar. Dan tahun ini hingga tahun 2017, pembangunan pelebaran jalan Baso- Tanjung Alam  dan Barulak- Batusangkar akan dilaksanakan.

“ Karena itu kami meminta masyarakat ikut mendukung, jika ada tanah yang terpakai dalam pembangunan agar lepas dengan baik, karena ini semua untuk kemajuan pembangunan di Tanah datar”, himbaunya.(Humas Sumbar )
Previous Post Next Post