N3, Bandung ~ Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Abdul Haris Bobihoe mengatakan, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api yang sudah mati di Jawa Barat.
“Jalur-jalur kereta api tersebut apabila sudah dihidupkan kembali, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Insya Allah, pembangunan ekonomi akan menggeliat dengan baik, terutama sektor pertanian. Juga akan mendorong menggeliatnya potensi pariwisata,” kata Abdul Haris Bobihoe di Ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung kepada wartawan.
Jalur-jalur kereta api yang diusulkan untuk dihidupkan kembali di Jawa Barat antara lain jalur kereta api Bandung-Tanungsari Sumedang lewat Jatinangor, Bandung-Ciwidey dan jalur kereta api Kota Banjar-Pangandaran sampai Cijulang.
Terkait dengan usulan tersebut, kata Abdul Haris, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan peninjauan ke lapangan. Hasil peninjauan menunjukkan, ternyata banyak persoalan yang dihadapi untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api tersebut. Salah satunya, di sepanjang jalur kereta api tersebut, rata-rata sudah berdiri bangunan-bangunan pemukiman masyarakat.
“Oleh kerana itu, pada jalur-jalur kereta api tersebut harus terlebih dahulu dibebaskan lahannya dari bangunan pemukiman masyarakat, Itu tanahnya tanah Negara, jadi yang harus disiapkan adalah dana untuk uang kerohiman,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. rel/hms
“Jalur-jalur kereta api tersebut apabila sudah dihidupkan kembali, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat. Insya Allah, pembangunan ekonomi akan menggeliat dengan baik, terutama sektor pertanian. Juga akan mendorong menggeliatnya potensi pariwisata,” kata Abdul Haris Bobihoe di Ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung kepada wartawan.
Jalur-jalur kereta api yang diusulkan untuk dihidupkan kembali di Jawa Barat antara lain jalur kereta api Bandung-Tanungsari Sumedang lewat Jatinangor, Bandung-Ciwidey dan jalur kereta api Kota Banjar-Pangandaran sampai Cijulang.
Terkait dengan usulan tersebut, kata Abdul Haris, Komisi IV DPRD Jawa Barat telah melakukan peninjauan ke lapangan. Hasil peninjauan menunjukkan, ternyata banyak persoalan yang dihadapi untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api tersebut. Salah satunya, di sepanjang jalur kereta api tersebut, rata-rata sudah berdiri bangunan-bangunan pemukiman masyarakat.
“Oleh kerana itu, pada jalur-jalur kereta api tersebut harus terlebih dahulu dibebaskan lahannya dari bangunan pemukiman masyarakat, Itu tanahnya tanah Negara, jadi yang harus disiapkan adalah dana untuk uang kerohiman,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. rel/hms