Padangpariaman Tuan Rumah GPPT Se-Sumatera

N3, Padangpariaman ~ Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT) Se-Sumatera 2015 yang diadakan di Kabupaten Padangpariaman diawali dengan kegiatan tanam padi menggunakan Handtractor yang dilakukan secara bersama Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Sekda Sumatera Barat, dan Kasrem 032 Wirabraja di Nagari Buayan Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
 
Acara dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Sekretaris Daerah Sumatera Barat, Kasrem 032 Wirabraja, Bakorluh Se-Sumatera,Kepala Dinas Pertanian Se-Sumatera Barat, Pj Bupati Padang Pariaman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Pimpinan BRI Wilayah Sumbar, Ketua Kelompok Tani Kabupaten Padang Pariaman. 
 
Pj Bupati Padang Pariaman Rosnini Savitri mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Padang Pariaman sebagai tuan rumah Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu se-Sumatera dan trimakasih atas bantuan 50 unit handtractor, semoga bermanfaat bagi para petani untuk mendukung program ketahanan pangan.
 
Sekda Sumatera Barat Ali Asmar mengatakan, “sebagian besar ekonomi Sumatera Barat bersumber dari sektor Pertanian. PDRB Sumatera Barat 23,01% bersumber dari pertanian, dan Sumatera Barat merupakan 1 dari 17 Provinsi Pengahsil padi terbanyak di Indonesia. Untuk itu sektor pertanian ini mesti terus ditingkatkan’’.
 
Untuk melindungi petani dari bencana banjir, kekeringan dan serangan hama tanaman, saat ini telah diadakan Asuransi Usaha Tani. Asuransi ini merupakan program baru yang dibuat oleh pemerintah guna melindungi para petani, tambah Ali Asmar.
 
Sekda menambahkan, Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk merubah status Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian (THL TBPP) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kontrak (P3K) sehingga berstatus sebagai ASN. Untuk itu, kepada THL TBPP diharapkan untuk terus  meningkatkan kinerja karena THL TBPP merupakan mitra kerja pemerintah dan melekat langsung untuk membina para kelompok tani.
 
Terakhir Ali Asmar mengatakan saat ini di Sumatera Barat kekurangan sebanyak 1510 orang tenaga penyuluh pertanian. Untuk itu secara bertahap tenaga penyuluh pertanian harus ditambah. Fadhli
Previous Post Next Post