Seluruh kafilah Kota Padang yang bertarung di Sawahlunto disambut Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo, bersama Wakil Walikota Emzalmi, Sekdako Nasir Ahmad dan jajaran kerjanya di Palanta kediaman Walikota di jalan A Yani, Sabtu (14/11) sore. Saking gembiranya atas prestasi yang diperoleh, Walikota, Wawako dan Sekdako menyalami qori dan qoriah satu persatu serta dijamu makan.
"Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan trophy bergilir dan tradisi juara umum untuk keduapuluh tiga kalinya," sebut Mahyeldi didampingi Wawako Emzalmi.
Dalam MTQ ke-36 tersebut Kota Padang berhasil meraih 13 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Padang mengemas 86 poin. Kemudian diikuti Tanah Datar di tempat kedua, serta Pasaman di posisi ketiga. Raihan 13 medali ini cukup menjadi perhatian oleh Walikota. Menurutnya angka 13 bukanlah angka celaka.
"Jumlah medali 13, kami pasangan Walikota-Wakil Walikota Padang ke-13, dilantik 13 Mei. Jadi angka ini bukan angka celaka. Alquran menghilangkan persepsi negatif angka 13," ucap Mahyeldi di depan 60 qori dan qoriah Kota Padang.
Mahyeldi berpesan kepada seluruh kafilah untuk tetap belajar dan menimba ilmu sekaligus mempersiapkan diri mewakili Sumbar pada MTQ nasional nanti.
"Mari persiapkan diri, karena kita mau jadi juara nasional," sebut Walikota.
Selain itu Walikota juga mengajak seluruh kafilah Kota Padang yang telah ikut bertarung di Sawahlunto supaya terus menggelorakan Alquran di tempat tinggal, sekolah maupun di tengah masyarakat. Apalagi Kota Padang telah mencanangkan sejumlah program keagamaan seperti 'Padang Hafal Alquran', 'Magrib Mengaji', serta 'Shalat Subuh Berjamaah'.
"Semuanya tidak hanya sampai di sini, berikan manfaat dan pahala untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekdako Padang Nasir Ahmad menyebut dengan diraihnya juara umum ini membuktikan bahwa Padang memiliki talenta yang mumpuni. Selain itu kafilah yang bertarung di MTQ dibina dengan baik oleh pelatih handal asal Padang.
"Kemenangan ini sudah kita prediksi sebelumnya. Ketika mereka ikut TC, kita sudah perkirakan mereka akan berbicara di Sawahlunto. Buktinya, kita kembali membawa pulang trophy bergilir," ungkap Sekda didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdako Padang Mursalim.
Para duta keagamaan ini meraih bonus khusus dari Pemerintah Kota Padang. Peraih juara satu, dua, tiga hingga harapan ketiga dikucuri bonus menggiurkan. Peraih juara satu mendapat uang tunai Rp 25 juta. Peraih juara kedua meraih Rp 10 juta. Peraih juara ketiga Rp 7,5 juta. Sedangkan harapan satu mendapatkan bonus Rp 3 juta. Harapan dua sebesar Rp 2 juta, dan harapan ketiga sebanyak Rp 1 juta.
Untuk juara pertama cabang Tilawah dewasa putra, M. Ridwan serta juara pertama cabang yang sama kategori dewasa putri, Yanti Novita mendapat bonus umrah ke Tanah Suci, Mekkah. Keduanya juga mendapat bonus khusus dari Pemko Sawahlunto masing-masingnya Rp 40 juta.
"Bagi yang belum juara, pahala yang didapat sama dengan yang juara. Itulah indahnya kebersamaan," hibur Mahyeldi.**