N3, Padang ~ Ribuan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang menjadi rebutan puluhan perusahaan dari dunia industri. Mereka mereka datang lebih dekat dan menawarkan kesempatan kerja. Bahkan siswa SMK di kelas terakhir pun sudah di-inden agar nanti bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Fenomena ini berlangsung pada Job Matching SMKN 9 Padang yang digelar hari ini (Sabtu, 28/11) dan Minggu (29/11). Sedikitnya, 42 perusahaan berpartisipasi membuka stand mereka dan menawarkan kesempatan kerja kepada siswa kelas XII dari seluruh SMK negeri dan swasta yang ada di Padang.
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI KH. M. Mustaqfirin Amin, saat pembukaan Job Matching ini menyebutkan, SMK semakin menjadi pilihan pendidikan pada era sekarang. Sebab lulusannya dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sebaliknya dunia industri juga sangat membutuhkan para lulusan SMK. “Mereka memiliki keterampilan yang memang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri,” ujarnya.
Digelarnya Job Mactching SMKN 9 Padang 2015, menurut Mustaqfirin, akan lebih mendekatkan siswa terhadap peluang kerja yang sesuai untuk dimasukinya nanti. “Job Matching ini bertujuan merealisasikan program pendidikan kejuruan dalam usaha mempertemukan tamatan SMK dengan dunia industri,” katanya.
Ia menekankan, tamatan SMK selain juga perlu memiliki kompetensi sebagai suatu persyaratan memasuki dunia kerja. Terlebih persaingan dunia kerja di tahun-tahun mendatang akan semakin ketat seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Para pencari kerja bisa bekerja di negara ASEAN mana saja dengan memiliki kompetensi yang disyaratkan. Bila kita tidak memenuhi syarat ini, kita tidak mungkin bersaing mendapatkan peluang kerja di dunia usaha yang mapan,” ulasnya.
Kepala SMKN 9 Padang, Raymon selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, Job Matching ini digelar setiap tahun untuk memafasilitasi siswa kelas XII dan tamatan SMK dengan dunia usaha.
“Melalui kegiatan ini siswa mendapatkan informasi tentang dunia kerja atau perusahaan yang sesuai dengan kemampuan mereka nantinya. Sebaliknya dunia usaha juga bisa merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan di perusahaannya,” kata Raymon.
Pada acara pembukaan Job Matching ini hadir kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Syamsurizal dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi dan sejumlah pejabat lainnya.(DU)
Fenomena ini berlangsung pada Job Matching SMKN 9 Padang yang digelar hari ini (Sabtu, 28/11) dan Minggu (29/11). Sedikitnya, 42 perusahaan berpartisipasi membuka stand mereka dan menawarkan kesempatan kerja kepada siswa kelas XII dari seluruh SMK negeri dan swasta yang ada di Padang.
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI KH. M. Mustaqfirin Amin, saat pembukaan Job Matching ini menyebutkan, SMK semakin menjadi pilihan pendidikan pada era sekarang. Sebab lulusannya dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sebaliknya dunia industri juga sangat membutuhkan para lulusan SMK. “Mereka memiliki keterampilan yang memang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri,” ujarnya.
Digelarnya Job Mactching SMKN 9 Padang 2015, menurut Mustaqfirin, akan lebih mendekatkan siswa terhadap peluang kerja yang sesuai untuk dimasukinya nanti. “Job Matching ini bertujuan merealisasikan program pendidikan kejuruan dalam usaha mempertemukan tamatan SMK dengan dunia industri,” katanya.
Ia menekankan, tamatan SMK selain juga perlu memiliki kompetensi sebagai suatu persyaratan memasuki dunia kerja. Terlebih persaingan dunia kerja di tahun-tahun mendatang akan semakin ketat seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Para pencari kerja bisa bekerja di negara ASEAN mana saja dengan memiliki kompetensi yang disyaratkan. Bila kita tidak memenuhi syarat ini, kita tidak mungkin bersaing mendapatkan peluang kerja di dunia usaha yang mapan,” ulasnya.
Kepala SMKN 9 Padang, Raymon selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, Job Matching ini digelar setiap tahun untuk memafasilitasi siswa kelas XII dan tamatan SMK dengan dunia usaha.
“Melalui kegiatan ini siswa mendapatkan informasi tentang dunia kerja atau perusahaan yang sesuai dengan kemampuan mereka nantinya. Sebaliknya dunia usaha juga bisa merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan di perusahaannya,” kata Raymon.
Pada acara pembukaan Job Matching ini hadir kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Syamsurizal dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi dan sejumlah pejabat lainnya.(DU)