N3, Sulsel ~ Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel akan menggelar Mining Summit 2015, di Makassar Golden Hotel (MGH) Makassar, 9 November mendatang. Dalam pertemuan pelaku industri tambang tersebut akan dibahas strategi dan kebijakan peningkatan investasi di sektor pertambangan.
Kepala Bidang Pelayanan dan Penanaman Modal BKPMD Sulsel, Mukhlis, mengatakan, sektor pertambangan merupakan salah satu faktor yang cukup potensial untuk terus dikembangkan. Mengingat, semakin tingginya tingkat kebutuhan industri dan energi untuk beberapa jenis komoditas tambang, seperti mineral dan batu bara, serta minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan regional, nasional, maupun internasional.
"Pelaksanaan Mining Summit ini akan sangat besar nilainya bagi para pelaku industri pertambangan. Melalui kegiatan ini, akan memberikan informasi terbaru mengenai peraturan-peraturan terkait pertambangan," kata Mukhlis, di kantornya, Selasa (3, November 2015).
Ia mengungkapkan, selama ini para pengusaha tambang banyak dihadapkan dengan permasalahan regulasi yang karut marut. Perbedaan pemahaman terhadap peraturan, tumpang tindihnya peraturan, serta panjangnya jalur dalam proses penerbitan izin membuat pengusaha kerap terjebak dalam pelanggaran peraturan yang belum dipahami.
"Pertemuan ini akan sangat membantu dalam pengambilan kebijakan serta langkah strategis yang akan dilakukan oleh perusahaan pertambangan tahun 2016. Sebab, perkembangan regulasi, trend perdagangan, pembiayaan perbankan, dan peraturan terkait CSR akan tergambarkan dengan jelas dalam kegiatan ini," ujarnya.
Ia menambahkan, BKPMD Sulsel melalui pertemuan tersebut akan memfasilitasi para pelaku industri pertambangan, pihak perbankan, pemerintah daerah penghasil tambang, hingga praktisi hukum pertambangan dan ahli teknik pertambangan regional dan nasional dengan total peserta 150 orang. Sejauh ini, sudah ada beberapa perusahaan tambang dan pemerintah daerah yang menyatakan kesediaannya untuk hadir.
"Daerah-daerah yang kaya akan potensi tambang sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir. Seperti Bone, Selayar, Luwu, dan Enrekang," urainya. Dw/Rs