Wagub Sulsel Buka Musyawarah Provinsi IX HIPKI Sulsel

N3, Sulsel ~ Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang, MS  membuka Musyawarah Provinsi IX Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Sulsel yang berlangsung di Hotel Grand Asia.
Dalam kesempatan tersebut, Agus meminta HIPKI untuk mempersiapkan tenaga kerja dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita ingin HIPKI melanjutkan program yang ada selama ini dan juga membuat program-program terkait dengan tantangan kedepan. Tahun depan kita sudah masuk MEA, kita minta menyiapkan tenaga kerja terampil," pintanya.
“Jangan sampai, kata dia, orang luar yang masuk bekerja ke Sulsel. Menurutnya, disitulah peran HIPKI membantu pemerintah mempersiapkan tenaga tersebut yang sesuai dengan job yang ada di Sulsel.
Selain mencetak tenaga terampil, lanjut Agus, dengan adanya lembaga kursus yang berkualitas, maka calon peserta dari Sulsel tidak perlu jauh-jauh ke luar pulau untuk mengikuti pelatihan.
"Kita berharap kepengurusan selanjutnya betul-betul dipilih secara musyawarah. Intinya evaluasi program dan menyusun program," tutur Agus.
Ia mengungkapkan pihaknya telah berhasil menempatkan Sulsel sebagai daerah strategis di Indonesia selama tujuh tahun. Sulsel harus menjadi pilar utama pembangunan nasional.
"Kami punya keyakinan bisa wujudkan itu. Tentu kami ingin Sulsel menjadi penopang. 7 tahun padi kita selalu surplus di atas 2 juta ton," jelasnya.
Sementara, Ketua Umum DPP HIPKI, Nasrun Tadjuddin, mengatakan saat ini HIPKI memiliki potensi yang luar biasa, khususnya dalam jumlah anggota. Saat ini, terdapat 3.200 anggota yang setiap tahun semakin berkembang.
"Potensi HIPKI semakin tahun semakin bagus karena HIPKI adalah anak emasnya Disnaker, disemua daerah selalu terjadi keributan setiap penyelenggaraan musda, saya harap itu tidak terjadi di Sulsel," ujarnya.
Menurutnya, HIPKI telah mencetak ribuan orang terampil yang siap bekerja diberbagai sektor dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.
Sedangkan Ketua Umum DPD HIPKI Sulsel, Ketua DPD Hipki, Amir Bakriadi, menyatakan pada akhir Desember mendatang akan banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, termasuk Sulsel. Olehnya itu sangat penting bagi HIPKI untuk mencetak tenaga kerja profesional.
"Kita mau tenaga kerja Sulsel turut andil dan mampu bersaing, caranya harus dengan meningkatkan kompetensi, inilah pentingnya HIPKI," ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya akan membuat komunitas kursus yang didalamnya terdapat beragam lembaga kursus, sehingga masyarakat yang akan mengikuti kursus keterampilan tinggal datang ke lokasi tersebut.
Ia meminta pada ketua HIPKI terpilih, agar nantinya bisa mewujudkan rencana tersebut dan bekerjasama dengan pemerintah sebagai mitra.
Musyawarah ini akan berlangsung selama 2 hari, yang dimulai sejak kemarin hingga hari ini, dan diikuti oleh perwakilan 23 kabupaten/kota. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 4 wakil, 2 suara peserta penuh dan 2 suara peninjau. Hadapi MEA, HIPKI diminta siapkan tenaga kerja terampil. Srf/Na
Previous Post Next Post