Puluhan kepala daerah dari kabupaten / kota yang tergabung ke dalam Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (IIOLGF) sangat berharap agar organisasi ini mampu mengangkat potensi daerahnya. Dengan terangkatnya potensi daerah akan berdampak positif kepada masyarakat.
Salahsatunya Kabupaten Simeulue, Aceh. Bupati Simeulue, Riswan saat diwawancarai mengatakan dirinya sangat menyambut positif pelaksanaan IIOLGF yang digagas Kota Padang. Dirinya mengharapkan IIOLGF mampu menjadi perhatian seluruh daerah peserta.
“Sehingga nantinya lewat IIOLGF mampu mengangkat kearifan lokal dan sumber daya alam serta potensi daerah yang tentunya berdampak besar kepada masyarakat,” katanya, usai mengikuti galla dinner IIOLGF di Hotel Mercure.
Di Simeulue, terdapat berbagai potensi daerah seperti kearifan lokal dan sumber daya alam. Seperti diketahui, Simeulue punya ladang migas yang cukup besar. “Kita punya ladang migas terbesar di dunia,” tukuk Riswan.
Dikatakan Riswan, potensi migas di Simeulue mencapai 320.000 juta barrel. Migas ini tidak akan habis hingga seribu tahun mendatang.
“Kita harapkan dengan IIOLGF bisa membatu agar pemerintah pusat untuk membentuk tim survey nasional berkerjasama dengan tim survey daerah untuk mengelola ini seperti eksplorasi dan eksploitasi. Jika tidak, kita khawatirkan migas hidrokarbon itu nanti berpindah ke tempat lain dan dilirik negara lain,” sebut Riswan yang malam itu mengenakan batik lobster khas Simeulue.
Sisi lain Riswan mengaku, sebenarnya di waktu yang sama pihaknya juga diundang untuk hadir pada acara di Makassar. Akan tetapi dirinya lebih memilih mengikuti IIOLGF karena menurutnya organisasi ini cukup memperhatikan daerah yang berada di Samudera Hindia.**