N3, Sumbar ~ Biro Humas Setdaprov Sumbar harus mengoptimalkan kinerja, khususnya menganalisa respon masyarakat tentang kondisi nyata pembangunan di Sumbar. Karena, hal ini akan mampu menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan.Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai membuka pertemuan Badan Koordinasi Humas (Bakohumas) seluruh Sumbar di Auditorium Gubernuran, Kamis (6/8).
Menurut Gubernur, saat ini Biro Humas telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang cukup banyak. Diantaranya mensosialisasikan kebijakan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat, memperkuat hubungan dengan media dalam menyampaikan rilis berita.
Akan tetapi, Biro Humas masih memiliki kelemahan yang mendasar, yakni belum melaksanakan fungsi analisa terhadap respon masyarakat, baik keluhan, kritik hingga usulan terkait hasil kebijakan pemerintah yang dikeluarkan.“Selama ini kerja humas banyak, tapi belum optimal. Yang belum itu menganalisa, meriset respon masyarakat yang muncul terhadap kerja-kerja pemerintah, yang saat ini kecenderungannya disampaikan melalui media sosial,” ungkapnya.
Gubernur Irwan Prayitno mendukung aparatur Humas Setdaprov Sumbar untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Karena, dengan hal tersebut berguna untuk melacak respon masyarakat terhadap kebijakan pemerintahan dan pembangunan yang disampaikan melalui media internet.
“Jika respon dari masyarakat, bisa terbaca dengan cepat oleh aparat Humas, maka bisa segera dilakukan analisa untuk menentukan tindaklanjut berupa kebijakan,” jelas Irwan.Dia mencontohkan, ada kelompok masyarakat di media sosial yang memperbincangkan ketidakefektifan ataupun kelemahan peraturan daerah yang telah dilahirkan. Ada warga yang mengeluhkan kawasan wisata Mandeh kotor.
“Itu harusnya segera dilakukan analisa oleh Humas, lalu diambil rekomendasi kepada pimpinan. Apakah perlu kunjungan ke lapangan, seperti yang telah saya lakukan di Mandeh beberapa waktu lalu,” ungkapnya. d/zrd