N3, Samarinda ~ Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim kembali akan menggelar pameran bursa kerja atau Job Market Fair (JMF). JMF tahun ini akan dilaksanakan 1-3 September di Gedung Serbaguna Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltim, Sulistri Kawiyani mengungkapkan, hingga Selasa (18/8) kemarin sudah 25 perusahaan menyatakan kesiapan mereka membuka lowongan kerja. Dari JMF ini ditargetkan terbuka minimal 1.000 lowongan kerja.
"Sampai hari ini (Selasa kemarin) yang menyatakan siap ikut serta dalam JMF 2015 berjumlah 25 perusahaan dengan 123 jabatan dan 932 lowongan. Jumlah ini masih akan terus bertambah. Kami yakin angkanya bisa mencapai 1.000 lowongan kerja," kata Sulis yang saat memberikan keterangan pers bersama Sekretaris Disnakertrans Kaltim Nathar Lumban Gaol, kemarin.
Menurut Sulis, prinsip utama digelarnya JMF adalah mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan (pemberi kerja) untuk rekrutmen tenaga kerja. JMF akan memberikan informasi lowongan kerja seluas-luasnya kepada pencari kerja secara transparan.
JMF akan menjadi media fasilitasi kepentingan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja dan kepentingan tenaga kerja untuk melamar kerja. "Selain itu, JMF juga menjadi salah satu cara untuk menekan angka pengangguran usia produktif di Kaltim," imbuh Sulis.
Perusahaan yang telah menyatakan kesiapannya melakukan rekrutmen melalui JMF diantaranya bergerak di bidang perdagangan, keuangan, perairan, perkebunan, konstruksi dan jasa.
Dia berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pencari kerja dengan menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan, sehingga memudahkan para pencari kerja dalam proses administrasi dalam JMF nantinya.
"JMF nanti juga akan kita semarakan dengan workshop ketenagakerjaan dan kewirausahaan serta pameran berbagai produk UKM dan umum," kata Sulis. sul/es/hmsprov
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltim, Sulistri Kawiyani mengungkapkan, hingga Selasa (18/8) kemarin sudah 25 perusahaan menyatakan kesiapan mereka membuka lowongan kerja. Dari JMF ini ditargetkan terbuka minimal 1.000 lowongan kerja.
"Sampai hari ini (Selasa kemarin) yang menyatakan siap ikut serta dalam JMF 2015 berjumlah 25 perusahaan dengan 123 jabatan dan 932 lowongan. Jumlah ini masih akan terus bertambah. Kami yakin angkanya bisa mencapai 1.000 lowongan kerja," kata Sulis yang saat memberikan keterangan pers bersama Sekretaris Disnakertrans Kaltim Nathar Lumban Gaol, kemarin.
Menurut Sulis, prinsip utama digelarnya JMF adalah mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan (pemberi kerja) untuk rekrutmen tenaga kerja. JMF akan memberikan informasi lowongan kerja seluas-luasnya kepada pencari kerja secara transparan.
JMF akan menjadi media fasilitasi kepentingan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja dan kepentingan tenaga kerja untuk melamar kerja. "Selain itu, JMF juga menjadi salah satu cara untuk menekan angka pengangguran usia produktif di Kaltim," imbuh Sulis.
Perusahaan yang telah menyatakan kesiapannya melakukan rekrutmen melalui JMF diantaranya bergerak di bidang perdagangan, keuangan, perairan, perkebunan, konstruksi dan jasa.
Dia berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pencari kerja dengan menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan, sehingga memudahkan para pencari kerja dalam proses administrasi dalam JMF nantinya.
"JMF nanti juga akan kita semarakan dengan workshop ketenagakerjaan dan kewirausahaan serta pameran berbagai produk UKM dan umum," kata Sulis. sul/es/hmsprov