Anggota DPR dan DPD Asal Aceh jangan Tidur

N3, Banda Aceh ~ Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meminta semua pihak agar membantunya memikirkan nasib Aceh. Terlebih lagi yang berkaitan dengan munculnya kelompok bersenjata dari mantan kombatan yang melakukan tindak kriminal di sejumlah tempat yang terus diburu polisi.

“Persoalan ini seharusnya bukan hanya ditujukan kepada saya sendiri sebagai Gubernur Aceh, tapi harus secara bersama-sama. Ke anggota DPR dan DPD RI asal Aceh di Jakarta perlu juga disampaikan, mereka jangan ketiduran di sana, sementara tugas mereka tidak bisa diselesaikan,” kata Zaini usai membuka Kongres II Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) di Gedung Arafah, Asrama Haji Banda Aceh. Di sana Gubernur Zaini juga mengajak para mahasiswa dan pemuda untuk membantu pemerintah dalam membangun Aceh.
Seperti diberitakan, sejak munculnya kelompok bersenjata yang dipimpin Nurdin bin Ismail Amat alias Din Minimi pada Kamis 9 Oktober 2014, beberapa orang pengikutnya tewas dalam penyergapan polisi, terakhir Junaidi alias Beurijuek yang menemui ajal. Sementara beberapa lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup. Terkait aksi itu, Gubernur Zaini sejak awal sudah menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada penegak hukum.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPRA, Asrizal H Asnawi meminta Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf membina para mantan kombatan yang terlibat dalam kelompok kriminalitas bersenjata di Aceh agar tidak ada lagi pertumpahan darah, bukan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.
“Yang berhak menjawab itu saya kira hanya pihak penegak hukum. (Terkait usulan merangkul kembali) kita lihat mana yang terbaik. Tapi jangan ada pihak tertentu yang ingin menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Kita hanya ingin perdamaian Aceh terus berlanjut,” tandas Gubernur Zaini.**
Previous Post Next Post