Kabiro Humas Sumbar : "Kegiatan Diplomatic Tour Upaya Ivestasi di Sumbar"

Nn, Padang ~ Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera  Barat (Sumbar) menerapkan perizinan terpadu satu pintu (PTSP), selain memudahkan pelayanan perizinan, memberikan respon positif bagi investor untuk berinvestasi di Sumbar.

Sejak sistem itu diterapkan pertengahan 2014 lalu, calon investor banyak melirik potensi yang tersedia di Sumbar. Bahkan dalam waktu dekat, 25 Duta Besar (Dubes) berikut perwakilan dari negara Asia dan Eropa juga Afrika akan berkunjung ke Sumbar selama tiga hari. Selama di Sumbar rombongan yang tergabung dalam Diptolatic Tour West Sumatera, untuk menjajaki investasi di bidang panas bumi, pariwisata dan perikanan.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi (Prov) Sumbar Irwan mengatakan, Dubes berikut perwakilan datang ke Sumbar guna melihat potensi panas bumi (geothermal) di Panti, Kabupaten Pasaman serta potensi beberapa pariwisata di Kabupaten Tanah Datar dan Pesisir Selatan.

"Selama tiga hari berada di Sumbar mereka tertarik untuk mengetahui potensi geothermal yang ada di Sumbar, berikut potensi pariwisata," ujar Irwan.

Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjajaki potensi lain di sektor perikanan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Irwan mengatakan, 30 an rombongan itu dijadwalkan sampai di Kota Padang pada hari Jum'at siang, 29 Mei 2015. setelah menderat, rombongan disambut oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Bandara Internasional Minangkbau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengekspos potensi yang ada di Sumbar kepada rombongan. Usai ekspos, rombongan bertolak ke Bukittinggi untuk bermalam.

Kemudian hari Sabtu 30 Mei 2015, rombongan menuju Kabupaten Pasaman untuk melihat potensi geothermal di daerah tersebut. Setelah selesai kegiatan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Tanahdatar untuk melihat wisata sejarah Istana Pagaruyuang.

Rombongan kemudian, menuju Kota Padang untuk hari berikutnya melanjutkan kegiatan ke Kawasan Wisata Bahari Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kunjungan Diptolatic Tour West Sumatera merupakan sesuatu yang langka dan momen itu harus dimanfaatkan oleh kepala daerah yang dikunjungi sebaik meungkin. Selain menyiapkan potensi yang tersedia sebaik mungkin, momen itu dinilai efektif untuk mempromosikan daerah baik dari segi pelayanan dan perizinan serta mempersiapkan cendramata yang akan diberikan kepada para dubes berikut perwakilan yang datang.

Data yang diperoleh  pihak Protokol, Drs. Kuswandi, MM tentang acara Diptolatic Tour West Sumatera yang berkunjung ke Sumbar diantaranya 17 Dubes yaitu Peru, Laos, Bulgaria, Ukrania, Sudan, Libya, Finlandia, Croatia, Hungary, Fiji, Irak, Mexico, Swiss, Repulik of Korea, Jordan dan Solomon Islan serta Papua Nugini.

Sedangkan delapan perwakilan yaitu dari negara Venezuela, Suriname, Yaman, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Laos dan Mozambique, serta utusan Wakil Asosiasi Internasional Parlemen Asia (AIPIA). Zrd
View
Previous Post Next Post