Nn, Padangpariaman ~ Empat jembatan penunjang jalur cepat atau Highway High Grade Duku-Sicincin, diresmikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (Kamis 16/05/2015). Jembatan dimaksud nantinya menjadi bagian penghubung jalur jalan alternatif Padang menuju Bukittinggi, melewati Kabupaten Padang Pariaman. Ke empat jembatan yang menelan biaya pembangunan 87 Milliar Rupiah yang dianggarkan secara tahun jamak 2013 dan 2014 yakni, Jembatan Buayan sepanjang 75 meter, Jembatan Batang Anai 180 meter, Jembatan Irigasi sepanjang 30 meter dan Jembatan Ulakan sepanjang 50 meter.
Usai peresmian Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, 4 jembatan yang selesai dibangun merupakan bagian dari Highway High Grade Duku-Sicincin yang memiliki panjang jalan 27 Kilometer dan lebar mencapai 34 meter. Jalur tersebut dibangun sebagai alternatif jalur utama Padang-Bukitinggi, karena jalur utama seringkali mengalami macet akibat banyaknya kendaraan yang melintas.
Gubernur menjelaskan, dari 27 Kilometer jalan Highway High Grade, telah tuntas sepanjang 17 Kilometer, sedangkan 10 Kilometer akan dikerjakan di tahun anggaran 2016, karena lahan juga masih dalam tahap pembebasan.
“Sebagian jalan ini sudah kita kerjakan, dan ada 10 Kilometer yang belum, sehingga belum seluruh jembatan ini menyambung. Pemkab Padang Pariaman masih dalam tahap pembebasan lahan. Untuk pembangunannya nanti kita anggarkan biayanya di 2016,” paparnya
Dalam kesempatan yang sama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengapresiasi keseriusan Gubernur memperjuangkan realisasi jalan Highway High Grade Duku-Sicincin, karena proyek tersebut sebenarnya telah dimulai di tahun 2004 semasa kepemimpinan Gubernur Zainal Bakar, dan sempat terbengkalai beberapa waktu.
Bupati Ali Mukhni yakin, dengan adanya jalur alternatif Duku-Sicincin, arus mobilisasi masyarakat akan semakin mudah dan cepat, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Dengan jalur baru, nilai harga tanah langsung meningkat berlipat-lipat. Bahkan, pelaku usaha properti seperti developer akan melirik daerah ini. Mobilisasi hasil pertanian masyarakat yang selama ini melewati jalan yang jauh dan sempit, akan semakin mudah,” jelasnya.
Bupati Ali Mukhni yakin, dengan adanya jalur alternatif Duku-Sicincin, arus mobilisasi masyarakat akan semakin mudah dan cepat, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Dengan jalur baru, nilai harga tanah langsung meningkat berlipat-lipat. Bahkan, pelaku usaha properti seperti developer akan melirik daerah ini. Mobilisasi hasil pertanian masyarakat yang selama ini melewati jalan yang jauh dan sempit, akan semakin mudah,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembebasan lahan yang menyambungkan ke empat jembatan, Bupati Ali Mukni berjanji akan menuntaskannya di tahun 2015. “Kita sudah dibantu. Banyak manfaat jalan ini untuk Padang Pariaman. Masak untuk lahan kita berlama-lama. Tahun ini kita bereskan, masyarakat pasti mendukung,”pungkasnya. Zardi