nusantaranews ~ Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyampaikan perlunya sosialisasi dan kesadaran lebih masyarakat dalam mendonorkan darah. Hal tersebut disampaikan karena kebutuhan darah bagi para penerima donor masih kurang sebanyak 30 kantong setiap harinya.
Kemudian MK juga menyampaikan bahwa mendonorkan darah merupakan perbuatan yang sangat bermanfaat dan mulia, karena dengan berdonor bisa menolong orang-orang yang membutuhkan, selain itu berdonor juga berguna dalam menjaga kesehatan tubuh apalagi secara rutin, maka akan mampu mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, dan lain-lainnya.
“Namun, saat sekarang masih banyak masyarakat kita yang menganggap bahwa donor darah kurang bermanfaat, selain itu juga ada image bahwa dengan berdonor akan mengurangi darah pendonor, sehingga menyebabkan penyakit, seperti pusing bahkan hingga pingsan”, ucap MK pada acara Pembukaan Indonesia Berdonor yang dilaksanakan di Gedung RRI Padang, Rabu (4/2).
Lebih lanjut Wagub juga mengatakan sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat hendaknya dengan cara turun langsung ke masyarakat, kemudian menjelaskan manfaat yang didapat dengan mendonorkan darah, maka anggapan kurang baik apabila mendonor darah secara perlahan akan terhapuskan.
“Diperlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, PMI dan Lembaga yang ikut berperan serta agar lebih mempermudah sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat nantinya”, ujar Wagub pada acara yang juga dihadiri oleh Kepsta RRI Padang Mirza Musa, Ketua PMI Sumbar dan Padang serta undangan penting lainnya. Fadhli