nusantaranews ~ Menyusul masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menggelar pencanangan 5 pilar program dekade aksi keselamatan lalu lintas dan jalan. Pencanganan tersebut dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Senin (16/2), dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
“Sepanjang tahun 2014 tercatat 530 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Korban kecelakaan didominasi pengendara sepeda motor, mencapai 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya merupakan penumpang mobil”, ungkap Gubernur.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan, angka kasus kecelakaan dan korban jiwa tersebut sudah mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Kendati demikian, upaya menekan jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas harus terus dilaksanakan melalui penguatan 5 pilar keselamatan berlalu lintas yakni Manajemen Keselamatan Jalan, alan yang Berkeselamatan, kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan. Lebih lanjut Irwan Prayitno menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi lebih disebabkan oleh kelalaian pengendara.
“Sekarang bisa kita lihat bahwa banyak sekali pengendara bermotor yang lalai dalam berkendaraan, mulai dari tidak memakai helm sesuai standar, ngebut-ngebutan dijalanan, serta tidak mematuhi rambu-rambu yang ada dijalan”, ucapnya pada acara yang dijuga dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, Ketua DPD Organda Sumbar serta Kepala SKPD Provinsi terkait.
Dengan hal tersebut, IP berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, akan berdampak kepada pengurangan angka resiko kecelakaan yang ada disumbar. “Saya berharap terciptanya kerjasama yang lebih baik lagi diantara 5 pilar tersebut, dan memberikan sosialisasi melalui media ataupun langsung ke masyarakat, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai”, Harapnya.
Pencanangan 5 pilar program dekade aksi keselamatan lalu lintas dan jalan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada instansi, lembaga, media dan perusahaan yang peduli terhadap keselamatan lalu lintas dan jalan, yakni Dinas Perhubungan Pessel, Dinas Kesehatan Pessel, PT. Blue Bird Cabang padang, Sat Lantas Tanah Datar dan Radio Classy FM. Fadhli