Menurut Walikota, kegiatan ini memiliki substansi membangkitkan semangat cinta kepada Rasulullah serta menghayati tuntunan agama yang diajarkannya. "Cintai Rasulullah, maka Allah akan mencintai kita. Tentunya dengan mengamalkan semua ajaran yang dibawa nabi akhir zaman tersebut," kata Mahyeldi.
Dikatakan, Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan warga di Perumahan Bukit Belimbing dan Villa Mahameru ini, merupakan kegiatan positif yang patut dilaksanakan setiap tahunnya. Menurutnya lagi, selain akan menanamkan nilai keagamaan juga akan mendorong generasi Islam untuk lebih kreatif, serta sejalan dengan visi Kota Padang yang religius.
Disamping itu, dari ajang Pekan Maulid Nabi yang melombakan kumandang adzan dan hafal Al Quran ini bagi anak - anak nantinya bisa memudahkan seleksi pendidikan. Sebab, Pemko Padang juga menerapkan sistem seleksi masuk sekolah bagi yang siswa yang hafal beberapa juz Al Quran.
"Bagi siswa yang hafal 3 juz bisa memilih SMP manapun, bagi yang hafal 5 juz dapat memilih SMA atau SMK mana saja di Kota Padang," jelas Walikota.
Sementara itu, Adib Alfikri selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan yang pertama di Kota Padang atau bahkan di Provinsi Sumatera Barat. Rencananya, kegiatan ini akan rutin digelar setiap tahunnya.
Menurut Adib, jika saat ini pesertanya baru 18 kafilah dari mushalla se Kecamatan Kuranji, maka pada tahun - tahun mendatang akan diundang peserta dari seluruh mushalla se- Kota Padang.
Terkait biaya penyelenggaraan, Adib katakan, hampir seluruhnya merupakan swadaya warga, serta sebagian hadiah dibantu Bank Nagari. "Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai 10 Januari hingga 14 Januari nanti," tukas Adib. rel/Hms