Acara perjamuan dihelat di auditoriuam rumah dinas gubernuran Sumatera Barat. “Kita jamin, Selama 2 bulan berada di Ranah Minang peserta Pertukaran Pemuda Indonesia- Australia (PPI-A) akan merasa aman,” tutur Gubernur Sumatra Barat Prof.Dr.Irwan Prayitno, P,Si, M,Si pada sambutan jamuan makan malam yang dikemas dalam acara (Welkom Party) Rabu 11/ 12 di Istana Gubernuran Jalan Sudirman Padang.
Hadir pada acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok M. Saleh, Ketua Delegasi Australia Meklerent, Kadispora H. Priadi Syukur, SH, Kabid Pemberdayaan Pemuda Edwarsyah Ramli, S, Sos, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Astronel, SE, Kasi Peningkatan Wawasan dan Kreatifitas Pemuda Dispora Sumbar Rizal Kalvinus, S. Sos, dan Tokoh masyarakat sumbar Romeo serta pejabat lainnya.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, Padang adalah ibu kota Provinsi yang pertama dikunjungi, namun dibalik ini masih ada lagi 18 kabupaten/ Kota yang belum didatangi, semuanya selain aman juga memiliki alam yang indah, karena itu disamping mempelajari adat istiadat Ranah Minang yang memakai paham matrilineal (Keturunan memakai garis Ibu), peserta supaya dapat menikmati keelokan alam Sumatra Barat yang terdiri dari Laut, Danau, Bukit, Lembah dan lain-lain.
Dikatakan juga, dari kegiatan ini hendaknya wawasan serta jaringan komunikasi antar sesama pemuda baik skala Nasional maupun Internasional di kedua Negara akan bertambah, dan yang lebih utama hubungan kedua Negara akan terus berlanjut dengan lebih memperbanyak hubungan kerjasama di semua bentuk.
“Kita berharap dari kegiatan ini hubungan kedua Negara bertambah erat dan lebih memperbanyak kerjasama disemua sisi,’’ kata Irwan Prayitno.
Kadispora Sumbar Priadi Syukur menerangkan, PPI-A adalah program kegiatan Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) RI yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan tahun 2013 ini PPI-A pelaksanaannya merupakan yang ke XXIII dengan jumlah peserta 38 orang , 18 pemuda Indonesia (Sumbar) ke Australia dan 18 pemuda Australia datang ke Indonesia (Sumbar). Sedangkan tempat pelaksanaan kegiatan di Provinsi Sumatra Barat (Indonesia) terdiri dari Fase Desa/ Nagari, Nagari Koto Sani Kabupaten Solok dan fase Kota, di Kota Bukittinggi.
Adapun tujuan program ini lanjut Priadi, adalah untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Sumatra Barat ke Dunia Internasinal, begitu juga bagi pemuda Sumatra Barat (Indonesia) juga untuk mempelajari Budaya Australia serta meningkatkan wawasan, keterampilan, kecerdasan emosional, kemampuan menguasai teknologi maju dan untuk membangun jati dirinya.
“ Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar pelaksanaan program PPI-A ini berjalan sesuai harapan dan tujuan dari kedua Negara,’’ urai Priadi Syukur.
Sementara sebelum diserahkan kedaerah penempatan Bukittinggi dan Kabupaten Solok, peserta akan menjalankan orientasi dari tanggal 12- 14 Desember di Hotel Axana jalan Bundo Kanduang Padang, dengan menampilkan narasumber yang terdiri dari Pimpinan Daerah Provinsi Sumatra Barat, Pimpinan Daerah Kabupaten Solok, Pimpinan Daerah Kota Bukittinggi, Dinas Pemuda dan Olahraga , SKPD Terkait, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Organisasi Kepemudaan. arda/mon