Pawai Ta'ruf Sumbar di STQ XXII Babel

Pangkal Pinang, Nn ~ Kontingen Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Provinsi Sumatera Barat bersama perantau Minang Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menampilkan sistem kepemimpinan masyarakat Minang Tigo Tungku Sajarangan, Alim Ulama menampilkan sosok Buya Hamka, Cerdik pandai menampilkan sosok Bung Hatta dan Tokoh Adat (Ninik mamak) dalam pawai ta'aruf pelaksanaan STQ tingkat Nasional ke XXII tahun 2013.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Agama Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Syahril.B di sela-sela kegiatan pawai ta'ruf Pangkal Pinang, Kamis (22/8).Pelaksanaan STQ tingkat nasional ke XXII belangsung 21-30 Agustus di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diikuti 33 provinsi.

Lebih jauh Syahril menyampaikan, kita cukup bangga para perantau Minang turut berpartisipasi dalam penampilan peragaan kontingen Sumbar di pawai ta'aruf tersebut, karena tiga sosok tokoh itu dilakoni anak-anak dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) Pangkal Pinang, Babel.
 
Ia mengatakan, kontingen kafilah Sumbar sendiri, selain menampilkan perpaduan "tigo tungku sajarangan" dan dilengkapi bundo kandung, juga menampilkan aksen rumah gadang dihiasi dengan foto Masjid Raya. Tiga Tungku Sajarangan juga merupakan implementasi dari filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam sistem budaya masyarakat Minang sejak dulu.

Kontingen kafilah STQ Sumbar mengikuti Pawai Tar'ruf ini, merupakan momentum sosialisasi dan mengingatkan kita untuk terus berupaya membudayakan filosofi ABS-SBK dalam mendorong pendidikan berkarakter di Sumatera Barat, ujarnya. 
 
Kafilah asal Sumbar tiba di Kota Pangkal Pinang, Rabu (21/8) sebanyak 55 orang, terdiri dari 16 peserta untuk tiga cabang dengan delapan kategori lomba, tim pelatih, dan panitia pendamping. 
 
Menurut Syahril, kondisi peserta dalam keadaan prima dan siap mengikuti perlombaan karena sebelum berangkat sudah dipersiapkan latihan secara maksimal. Jadi, hasil seleksi ini diharapkan mampu memperkuat persiapan MTQ Nasional nanti, sehingga ada perwakilan kafilah sudah mendapatkan yang terbaik.
 
"Sumbar tahun lalu pada pelaksanaan MTQ nasional berhasil meraih peringkat lima besar nasional, maka ke depan bisa ditingkatkan, atau minimal dipertahankan," ujar Syahril yang didampingi Andri (kasubag agama).

Sementara itu, pembukaan STQ Nasional yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Pangkal Pinang, dimeriahkan atraksi sepeda motor dari sejumlah komunitas.  Masing-masing kafilah juga ikut memeriahkan acara dengan menggelar pawai dengan menampilkan khas daerah masing-masing arak-arakan menuju arena utama STQ di ibukota Kabupaten Bangka Tengah berjarak sekitar 60 kilometer dari ibukota provinsi tersebut.
 
Antuasi dari warga Pangkal Pinang dan Bangka Tengah, terlihat luar biasa, karena warga tampak tumpah memenuhi sisi kiri dan kanan jalan, menyaksikan aneka hiburan. Dari laporan panitia pelaksana hingga hari pelaksanaan pawai ta'aruf sudah sebanyak 30 kafilah dari berbagai provinsi ambil bagian di ajang STQ dan diperkirakan sejumlah kafilah masih akan menyusul.
 
Pembukaan pawai ta'aruf dibuka Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI, Abdul Jamil didampingi Plt Gubernur Kepulauan Babel, Rustam Efendi. Pembukaan STQ dijadwalkan pada Jumat oleh Menteri Agam RI Suryadharma Ali di arena utama di Kabupaten Bangka Tengah.
Previous Post Next Post