Amdal Pembangunan Padang Green City Dipertanyakan

Padang, Nn -- Heboh pembangunan Padang Green City yang diduga belum dilengkapi Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), akhirnya ditanggapi oleh pihak konsultan pembangunan dengan mengadakan konsultasi publik Amdal rencana pembangunan Padang Green City, Senin (24/06) di Aula Kantor Camat Kuranji.

Camat Kuranji M. Frengki Willianto menjelaskan, konsultasi publik ini merupakan persyaratan utama dalam pengurusan Amdal. "Sosialisasi kepada warga sekitar dalam setiap pembangunan, sebelum dikeluarkan Amdal dan IMB-nya sangat kita perlukan," cakapnya.

Berdasarkan penjelasan konsultan, ujar Frengki, konsultasi publik ini diadakan sebanyak dua kali. "Kita harapkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini agar tak ada lagi masalah," ulasnya.

Nofrizal Chai dari pihak Basko Group menegaskan, pihaknya sangat mengharapkan partisipasi dan sokongan masyarakat demi kelancaran pembangunan Padang Green City ini. "Kami minta maaf, baru hari ini kita sempat bertatap muka dengan warga dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Danramil Kuranji-Pauh Kapten Misno mengatakan, sebenarnya konsultasi publik Amdal rencana pembangunan Padang Green City ini sudah terlambat. Seharusnya sebelum dimulai pembangunan kegiatanan ini diadakan.

LSM Kuranji Peduli Jafrizal, dalam kegiatan Kepala Bapedalda dan TRTB harus dihadirkan, sebab mereka yang menentukan kebijakan, bukan staf. "Kalau staf saja yang hadir, ini tak akan menyelesaikan persoalan," cakap mereka.

Ketua FK-LPM Kecamatan Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam menegaskan, banyak dampak positif yang diperoleh dengan hadirnya Padang Green City di daerah ini khususnya, Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. "Pembangunan ini saya lihat merupakan hal positif yang harus kita sokong bersama," cakapnya. Yahya
Previous Post Next Post