Nn, Padang -- Sebanyak 11 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Padang, di Lantik oleh Walikota Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si terdiri dari 9 orang Pejabat Esselon II Pemko Padang dan 2 orang Pejabat berasal dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang.
Fauzi Bahar, berharap banyak kepada seluruh Pejabat yang baru dilantik untuk dapat menjalan tugas dengan sebaik-baiknya penuh dengan rasa tanggung jawab bahwa jabatan ini adalah sebuah amanah yang diembankan dan harus di pahami.
Dikatakan Walikota Padang Dr. H. Fauzi bahar, M.Si pada acara Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentihan PNS Dalam dan Dari Jabatan Struktural Eselon II dan Direktur Utama, Teknik PDAM Kota Padang, Jum’at (10/5). di Palanta kediaman Walikota Padang.
Di samping itu, Fauzi Bahar, menyentil kinerja para karyawan PDAM berdasarkan banyaknya laporan yang langsung diterima Walikota, maka itu pada Direktur Utama dan Direktur Teknik untuk dapat menyeluri penyelewengan pemakaian air yang tidak wajar karena ada oknum bertugas di lapangan bermain dengan konsumen seperti ada kebocoran air, tidak melewati kilometer.
Tentu telah merugikan pihak PDAM sendiri untuk selamanya, sedangkan oknum tersebut hanya berbuat atau dapat sogokan uang, cuma sekali menerimanya, akibatnya PDAM rugi bertahun-tahun, disini air yang masuk ke kilometer jumlah tidak sesuai dengan jumlah air mengaliri keperumahan penduduk.
Bila hal ini, terjadi pembiaran dampaknya banyak warga masyarakat mengeluh akan kekurangan air, disebabkan kebocoran-kebocoran disana sini tidak terawasi selama ini, kita harus berikan sanksi yang tegas pada oknum melakukan perbuatan sewenang-wenang, jika perlu di berhentikan tidak hormat atau langsung di pecat, kata Walikota.
9 Pejabat Esselon II yang dilantik dan menduduki Jabatan yang di amanahkan antara lain, Drg, Iskandar Syah M.Kes sebagai sekretaris DPRD Kota Padang, sebelumnya staf Ahli. Drs. H. Firdaus Ilyas, MM. Menduduki jabatan staf Ahli yangmana sebelumnya memimpin Kepala Dishubkominfo Kota Padang. Sementara Raju Minropa, SSTP.M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi, kini menduduki posisi Kepala Dishubkominfo Kota Padang yang baru.
Sedangkan Hendrizal Azhar, SH. MM di lantik menjadi Kepala Dinas Pasar, sebelumnya sebagai Camat Lubuk Begalung. Drs. Tasril Tasar di angkat menjadi Kepala Disperindagtamben yang sebelum Kepala Dinas Pasar. Drs. Yosefriawan di angkat menjadi Kepala Inspektur Kota Padang, sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan.
Drs.Nasir Ahmad, M.Si di angkat menjadi Asisten Pemerintahan menggantikan Yosefriawan, drg. Eka Lusti, MM menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang menggantikan drg. Frisdawati A. Boer menjadi Staf Ahli Walikota Padang.
Selanjutnya 2 (dua) Pejabat PDAM yang dilantik Walikota Padang sebagai Direktur Utama Ir. Suloko, MT mengganti Ir. H. Azhar Latif. Sedangkan sebagai Direktur Teknik PDAM di angkat H. Edwar, SE menggantikan Ir. Suloko, MT. Rel/Taf
Fauzi Bahar, berharap banyak kepada seluruh Pejabat yang baru dilantik untuk dapat menjalan tugas dengan sebaik-baiknya penuh dengan rasa tanggung jawab bahwa jabatan ini adalah sebuah amanah yang diembankan dan harus di pahami.
Dikatakan Walikota Padang Dr. H. Fauzi bahar, M.Si pada acara Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentihan PNS Dalam dan Dari Jabatan Struktural Eselon II dan Direktur Utama, Teknik PDAM Kota Padang, Jum’at (10/5). di Palanta kediaman Walikota Padang.
Di samping itu, Fauzi Bahar, menyentil kinerja para karyawan PDAM berdasarkan banyaknya laporan yang langsung diterima Walikota, maka itu pada Direktur Utama dan Direktur Teknik untuk dapat menyeluri penyelewengan pemakaian air yang tidak wajar karena ada oknum bertugas di lapangan bermain dengan konsumen seperti ada kebocoran air, tidak melewati kilometer.
Tentu telah merugikan pihak PDAM sendiri untuk selamanya, sedangkan oknum tersebut hanya berbuat atau dapat sogokan uang, cuma sekali menerimanya, akibatnya PDAM rugi bertahun-tahun, disini air yang masuk ke kilometer jumlah tidak sesuai dengan jumlah air mengaliri keperumahan penduduk.
Bila hal ini, terjadi pembiaran dampaknya banyak warga masyarakat mengeluh akan kekurangan air, disebabkan kebocoran-kebocoran disana sini tidak terawasi selama ini, kita harus berikan sanksi yang tegas pada oknum melakukan perbuatan sewenang-wenang, jika perlu di berhentikan tidak hormat atau langsung di pecat, kata Walikota.
9 Pejabat Esselon II yang dilantik dan menduduki Jabatan yang di amanahkan antara lain, Drg, Iskandar Syah M.Kes sebagai sekretaris DPRD Kota Padang, sebelumnya staf Ahli. Drs. H. Firdaus Ilyas, MM. Menduduki jabatan staf Ahli yangmana sebelumnya memimpin Kepala Dishubkominfo Kota Padang. Sementara Raju Minropa, SSTP.M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi, kini menduduki posisi Kepala Dishubkominfo Kota Padang yang baru.
Sedangkan Hendrizal Azhar, SH. MM di lantik menjadi Kepala Dinas Pasar, sebelumnya sebagai Camat Lubuk Begalung. Drs. Tasril Tasar di angkat menjadi Kepala Disperindagtamben yang sebelum Kepala Dinas Pasar. Drs. Yosefriawan di angkat menjadi Kepala Inspektur Kota Padang, sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan.
Drs.Nasir Ahmad, M.Si di angkat menjadi Asisten Pemerintahan menggantikan Yosefriawan, drg. Eka Lusti, MM menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang menggantikan drg. Frisdawati A. Boer menjadi Staf Ahli Walikota Padang.
Selanjutnya 2 (dua) Pejabat PDAM yang dilantik Walikota Padang sebagai Direktur Utama Ir. Suloko, MT mengganti Ir. H. Azhar Latif. Sedangkan sebagai Direktur Teknik PDAM di angkat H. Edwar, SE menggantikan Ir. Suloko, MT. Rel/Taf