Nn, Padang -- Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan bahwa tujuan dari kemerdekaan bangsa di negara ini pada intinya adalah mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa. Dan untuk merealisasikan hal tersebut secara cepat adalah dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya dalam aspek pendidikan. Karena pendidikan adalah sebuah kunci dari setiap program untuk pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat. Dengan pendidikan, masyarakat yang masih berada dalam garis kemiskinan berpeluang untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan banyak skil dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan. Untuk itu peran pendidikan dalam merubah bangsa ke arah yang lebih baik memang sangat vital.
Hal ini disampaikan oleh Muslim Kasim ketika memberikan sambutan dalam acara safari Ramadhan ke Mesjid Raya Air Bangis, Kec. Sungai Beremas Rabu Malam, (25/7). Hadir pada kesematan tersebut Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul, Dt Marajo, S.pd, Beserta seluruh SKPD Kab. Pasaman Barat. Serta Sejumlah Pejabat SKPD Pemprov. Sumbar.
Muslim Kasim mengatakan Runtutan perubahan kearah yang lebih baik adalah jaminan pasti bagi setiap masyarakat jikalau mereka telah memenuhi standar pendidikan yang bagus. Mulai dari meningkatnya perekonomian, pola pikir serta taraf hidup yang lebih baik. Untuk itu pemerintah Provinsi sumatera barat selalu mendorong agar terciptanya peningkatan pendidikan di seluruh daerah di provinsi sumatera barat. Semua masyarakat miskin selalu di beri bantuan dalam program Keluarga Harapan, bahan makanan, dan beasiswa. Jadi tidak ada alasan bagi anak-anak di setiap keluarga miskin untuk tidak sekolah.
Lebih lanjut Muslim Kasim menyampaikan bahwa, pemerintah provinsi akan selalu berinovasi untuk setiap program-program pensejahteraan masyarakat. Sesuai dengan potensi daerah dan kelebihan dari setiap daerah-daerah yang ada di sumatera barat. Mulai dari segi pertanian, peternakan dan perikanan. Untuk daerah Kabupaten Pasaman Barat, khususnya Air Bangis , potensinya tentu sesuai dengan keadalam alam dan geografisnya, yakni kelautan dan perikanan. Untuk itu pemaksimalan potensi perikanan dan kelautan mesti ditingkatkan lebih lanjut. Pemerintah daerah Kab. Pasaman diharapkan lebih giat dan lebih jeli memanfaatkan setiap potensi yang bisa menjual dan mempromosikan setiap potensi perikanan dan kelautan di air bangis ini kepada dunia luar. Dan untuk memaksimalkan hal tersebut, pemerintah daerah kab. Pasaman juga harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat demi kemajuan daerah air bangis ini.
Terakhir Muslim Kasim juga mengingatkan dengan keadaan alam sumatera barat yang cenderung ringkih terhadap bencana. Menyikapi hal tersebut sedapatnya pemerintah daerah kab. Pasaman juga secepatnya merencanakan pembuatan shelter-shelter untuk evakuasi bencana. Ini dilihat karena daerah pasaman barat juga sebagian besar berada di daerah pesisir pantai yang mana memungkinkan peluang untuk terkena dampak Tsunami juga ada. Mulailah merencanakan lahan-lahan dan daerah-daerah yang ditetapkan sebagai daerah evakuasi dan shelter. Karena untuk provinsi Sumatera barat, insya allah tahun 2013, dengan adanya bantuan senilai Rp. 1 Triliun akan dimulai pembangunan shelter disetiap daerah yang rawan bencana. Zardi