Tiga Nagari Belum Teraliri Listrik

Nn, Dharmasraya -- Tinggal 3 nagari di Dhamasraya lagi yang belum teraliri oleh listrik, jika pada tahun 2013 nanti dapat dituntaskan pihak PLN tentu daerah ini termasuk yang tercepat keluar dari kategori daerah tertinggal dari 8 Kabupaten di Sumatera Barat. Saat ini sungguh bangga dan berterima kasih kepada PLN yang telah membangun jaringan listrik (Nagari Listrik Pintar) di Nagari Sungai Limau dan  Sembilan Kota di Dhamasraya dengan 13 000 pelanggan dari program PLN tahun 2012 ini sebesar 19.600 pelanggan.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat meresmikan Nagari Listrik Pintar di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Dhamasraya. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Adi Gunawan, GM PT Persero PLN Sumbar, Ir. Yudi Winardi MM, Kadis ESDM Ir. Marzuki Hadi, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kabag Pemerintahan Nagari Mhd. Yani,SH, Forkopinda dan beberapa SKPD terkait dilingkungan Pemkab Dhamasraya.

Lebih Jauh Irwan Prayitno menyampaikan, pembangunan tehnologi nagari Listrik Pintar ini merupakan yang pertama kali dibangun di Sumatera dan Kalimantan dan itu dimulai di Kabupaten Dhamasraya Sumatera Barat. Saat ini kita melihat wajah-wajah senang masyarakat kita yang telah terlalu lama jaringan listrik di daerah ini.

Tentu semua ini akan berdampak pada peningkatkan potensi masyarakat didaerah untuk membangunan kehidupan yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang. Kita melihat potensi daerah ini, sungguh berharap potensi ini akan menjadikan daerah ini menjadi unggulan di Sumatera Barat.

Pemakain sistem tehnologi terbaru dalam pelayan listrik dari PLN kepada masyarakat ini, tentu akan memberikan motivasi kemajuan kepada masyarakat. Dalam pemakaian listrik ini masyarakat diharapkan harus pintar berhemat dan memaksimalkan pemanfaatan kondisi untuk keberhasilan pembangunan yang memacu kesejahteraan hidup masyarakat dari waktu ke waktu, ajaknya.

Irwan juga menyampaikan, setelah listrik masuk ke daerah ini, baru kita dapat memikirkan peningkatan pembanngunan dibidang infrastuktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan kegiatan perekonomian lainnya. Pelaksanaan pembangunan itu diakui dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan APBD / APBN yang terbatas.

Oleh karena itu keikutan serta masyarakat dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan ini, tentu sangat diharapkan, karena itulah sesungguhnya kekuatan potensi terbesar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, katanya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post