Nn, Lampung -- Lebih dari seratus karyawan PT .Phillips Seafood Indonesia, saat menyantap makanan ikan tongkol, yang disediakan salah satu katering keracunan.
Hingga siang tadi, mereka masih dirawat dirumah sakit Graha Husada, lebih kurang 20 orang, dan lima lainnya terpaksa diberikan infus untuk memulihkan stamina.
Aprida karyawan PT .Phillips Seafood Indonesia, salah satu perusahaan pengolah daging rajungan mengatakan, mereka menyatap makanan seperti biasanya sekitar pukul 12.15. Para karyawan yang makan sekita lebih seratus. Setelah menyatap menu baru yang dibuat oleh salah satu katering, perkedel yang berisi ikan tongkol, setengah jam kemudian, tiba-tiba kepala pusing dan muntah muntah. “bukan saya sendiri, tapi teman-teman yang menyatap juga mengalaminya,”.
Hingga manajer PT.Philips Seafood Indonesia memerintahkan personalia untuk membawa kerumah sakit umum yang terdekat dekat pabrik. Di rumah sakit Bumi Waras ada sekiar 20 pasien, Graha Husada 20, dan rumah sakit Imanuel lebih dari 30 pasien, dan sisanya dirawat ditempat. Sampai sekarang pasien masih menjalankan pengobatan di rumah sakit di bandar lampung. Indra Siregar
Hingga siang tadi, mereka masih dirawat dirumah sakit Graha Husada, lebih kurang 20 orang, dan lima lainnya terpaksa diberikan infus untuk memulihkan stamina.
Aprida karyawan PT .Phillips Seafood Indonesia, salah satu perusahaan pengolah daging rajungan mengatakan, mereka menyatap makanan seperti biasanya sekitar pukul 12.15. Para karyawan yang makan sekita lebih seratus. Setelah menyatap menu baru yang dibuat oleh salah satu katering, perkedel yang berisi ikan tongkol, setengah jam kemudian, tiba-tiba kepala pusing dan muntah muntah. “bukan saya sendiri, tapi teman-teman yang menyatap juga mengalaminya,”.
Hingga manajer PT.Philips Seafood Indonesia memerintahkan personalia untuk membawa kerumah sakit umum yang terdekat dekat pabrik. Di rumah sakit Bumi Waras ada sekiar 20 pasien, Graha Husada 20, dan rumah sakit Imanuel lebih dari 30 pasien, dan sisanya dirawat ditempat. Sampai sekarang pasien masih menjalankan pengobatan di rumah sakit di bandar lampung. Indra Siregar
Post a Comment