Atasi Balap Liar, Satlantas Lakukan Operasi Rutin

Nn, Hukum – Kian hari, pemakai jalan sarana olahraga kawasan Gor Haji Agus Salim Kota Padang, semakin resah, karena ulah balap liar semakin merajalela.  Tidak saja malam, malah pagi dan sore, bunyi raungan mesin knalpot resing, membuat copot jantung mereka.”bukannya kesehatan yang didapat, malah penyakit jantung diderita,” ucap Andre (45) warga Kurao Pagang ketika  itu jogging sore bersama keluarga.

Padahal, pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang telah mewanti-wanti, menjadikan kawasan Gor H Agus Salim sebagai sarana rekreasi dan olahraga bagi masyarakat. Namun sebaliknya, para penunggang mesin roda dua ini mempergunakannya sebagai ajang balap liar. Ucapnya.

Kasatlantas Kota Padang Kompol Adiyatna didampingi Kabag Op Alkadri saat dikonfirmasi satu jam lalu menegaskan, ia akan menindaklanjuti sekecil apapun keluhan masyarakat, yaitu dengan melakukan tindakan operasi rutin pada kawasan tersebut.

Sebab selama ini, kawasan Gor adalah salah satu target operasi penertiban balap liar, selain, Jl. Khatib Sulaiman, Jl. Haru dan Samudera Pantai Padang. Pasalnya, pada keempat lokasi tersebut, merupakan tempat yang cocok dijadikan arena pacu.

Akan tetapi, dalam operasi penertiban, ia lebih mengutamakan keselamatan jiwa pengendara, dimana ia menegaskan kepada jajaran, agar tidak melakukan pengejaran terhadap pembalap liar. Sebab dari segi kemanusiaan, ia kwatir apabila terjadi aksi kejar-kejaran, resiko yang ditimbulkan sangat tinggi. Contoh, karena ketakutan, sipengendara memacu motor dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba ia terjatuh atau menabrak orang lain. Akibatnya apa, nyawa pengendara dan pemakai jalan raya jadi terancam.

Untuk meminimalisir kejadian itu, maka ia menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kesadaran berlalu lintas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu, diminta bagi setiap orang tua untuk mengawasi dan memberi pengertian kepada anaknya akan bahaya yang ditimbulkan. Serta biarkan mereka belajar menyelesaikan persoalan dengan sendiri. Seperti, apabila mereka tertangkap, jangan orangtua yang sibuk telpon sana dan sini. Dengan demikian, anak mendapat pelajaran atas apa yang mereka perbuat, pintanya. Aan