Dengan kondisi tersebut tentunya keberadaan generasi bangsa, yang berada di sekolah tersebut perlu mendapatkan perhatian . Demikian halnya pemberian materi wawasan kebangsaan dan PBB dari Koramil Jajaran Kodim 0705/Magelang. yang juga menembus Sekolah tersebut dalam rangka memberikan pembekalan kepada generasi bangsa sekaligus menangkal kenakalan remaja yang saat ini baru maraknya, karena pikiran mereka masih labil.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 12/Sawangan Serma Haryanto dan beberapa Anggota ,di SMP Muhammadiyah 2 Sawangan, Sabtu (29/09) yang memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 200 orang siswa siswi,dan diberi materi PBB Mereka rata-rata berusia 12-14 tahun, Haryanto mengajak Siswa siswi untuk rajin belajar, menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan pengajar sebagai bekal kelak sebagai generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut juga disampaikan bagaimana perkembangan global saat ini ketika penyebaran informasi sudah tidak terbatas dan mampu menembus dunia melalui internet. “Para murid murid hendaknya mampu memanfaatkannya secara positif adanya perkembangan tersebut. Hindari konten-konten yang membahayakan dan merugikan diri sendiri, keluarga bangsa dan Negara.
Disampaikan pula bahwa bangsa Indonesia merdeka dari hasil perjuangan para pahlawa. Dari situ berarti Indonesia adalah bangsa pejuang, bangsa ksatria, bangsa yang penuh jiwa patriotisme.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya dan prestasi. Kita sebagai generasi bangsa sesuai profesi masing-masing, yang pelajar belajar yang baik, yang bekerja bekerja yang baik demi diri sendiri, masyarakat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,’’ tegas Serma Haryanto
Kepala Sekolah Smp Muhamadiyah 2 Sawangan Bpk Arnas S. P. D (45) membenarkan adanya kegiatan tersebut dan dirinya merasa ber terima kasih kepada Anggota Koramil 12 Sawangan yang selama ini sudah berkerja sama membantu sekolah kami, dan telah memberikan materi wawasan tambahan kepada Siswa Siswi.Apalagi menyangkut wawasan kebangsaan dan PBB (peraturan baris berbaris) yang sangat penting untuk dipahami oleh generasi bangsa,yang saat ini ahlak dan budi pekertinya sudah mulai luntur.tuturnya. (R12)