Nn, Padang -- The United World Time salah satu media Amerika melakukan kunjungan peliputan ke Sumatera Barat, sekaligus melakukan wawancara eklusif dengan Gubernur Irwan Prayitno di Gubernuran, Senin (10/10). Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sumatera Barat. (Wisata Sumbar Jalan Ditempat)
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerangkan bahwa potensi Sumatera Barat yang amat baik dalam dunia pariwisata alam yang indah. Hutan Sumbar juga merupakan penyumbang oksigen terbesar dunia saat ini, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dunia juga memberikan kotribusi dalam menjaga kelestarian hutan kami.
Kehidupan masyarakat kami, saat ini masih ada 10 % hidup dibawah garis kemiskinan, jika saja dana bantuan kompensasi karbon dunia, dapat mengalir masuk ke Sumatera Barat tentu akan amat membantu kita meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Sumatera Barat.
Luas kawasan hutan Sumbar 2,342, 651 hektare, merupakan kawasan hutan lindung dan hutan pelestarian alam, yang pada umumnya tidak boleh dieksploitasi , karena beresiko pada bencana alam, longsor dan banjir. Sekaligus daerah ini telah ditetapkan oleh kalangan Dunia Internasional sebagai kawasan Hutan paru-paru dunia, harapnya.
Sumatera Barat juga memiliki adat istiadat dan keragaman seni budaya dan menganut keturunan ibu (materinial, yang merupakan sebuah prinsip adat dan budaya yang berbeda dengan daerah-daerah lain yang menganut garis keturunan ayah (patrilinial), perbedaan ini akan menjadi daya terik wisata melihat keagungan budaya Sumatera Barat.
Selain itu semua orang di dunia, amat menyenangi rendang, itu salah satu makan tradisional dan banyak makan-makan lain yang enak-enak di daerah ini. Pemandangan dan keindahan alam sangat luar biasa tidak akan kalah dengan keindahan-keindahan yang ada di negara manapun. Namun kita menyadari fasilitas dan sarana dunia pariwisataan kita belum begitu baik. Apalagi setelah gempa Sumbar, beberapa sarana dan prasana itu banyak yang rusak.
Saat ini kami sedang serius berupaya membangun kembali fasilitas tersebut dengan keterbatasan dana APBD maupun APBN. Untuk pembangunan sekolah dan beberapa rumah Sakit yang runtuh karena gempa masih untung dapat dibantu oleh donatur baik dalam negeri maupun donatur luar negeri. Setelah menyelesaikan pemberian bantuan untuk rumah rakyat yang terkena gempa, baru kini kami memulai pembangunan infrastruktur perkantoran yang dibantu dengan anggatan APBN memalalui BNPB, ungkapnya
Utusan The United World Time Ms Chalotte Rose dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kunjungan ingin mempublikasi potensi Sumatera Barat pada media, The United World Time yang juga memiliki media USATODAY yang berkedudukan di Inggris dan juga memiliki website worldfolio yang telah diakses oleh seluruh dunia.
Dengan publikasi ini kita berharap Pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat memiliki image yang baik dimata dunia internasional, terutama untuk potensi pariwisata, pendidikan dan budaya. Mudah-mudah dengan kerjasama ini, Sumatera Barat mampu lebih baik lagi dimasa datang, ujarnya. Zardi
Post a Comment