Pasaman - nusantaranews.net,
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman, Yulisman mengkritik kinerja Perumda Air Tirta Saiyo Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) karena banyak warga mengeluh terhadap air yang sering mati di daerah itu.
"Permasalahan air mati bukan hanya sekali ini saja, namun sering dan banyak warga mengeluh termasuk saya sendiri mengalaminya," kata dia di Lubuk Sikaping, Rabu.(26/05/2021).
Ia mengungkapkan banyak laporan atau pengaduan masyarakat yang saya terima terkait air mati tersebut.
Tugas utama Direktur Perumda Air Tirta Saiyo sebenarnya menyediakan air yang cukup sampai ke rumah warga dan itu harus dituntaskan.
Kalau air mati sampaikan ke konsumen, namun jika air mati lama hidupnya hingga dua jam atau sampai satu hari, maka pihak Perumda Air Tirta Saiyo harus menyediakan air cadangan dan mengantarkan ke rumah warga.
Sehingga konsumen menjadi tidak mengeluh bila air itu telah diantar ke rumah warga.
Menurut Yulisman pihaknya dari Komisi II DPRD Pasaman pernah berulang kali melakukan Hearing bersama direktur tersebut terkait mampu atau tidak menyelesaikan kebutuhan ketersediaan air.
Ia berharap dari Komisi II DPRD Pasaman agar Direktur Perumda untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya Seorang Warga Tanjung Alai, Kabupaten Pasaman Insial S (29) mengatakan air mati ditempat dia pada hari Rabu (26/5) pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Akibat air mati itu saya menjadi tidak bisa mandi dan mencuci pakaian dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Warga Tanjung Alai Pasaman keluhkan air dari Perumda sering mati
Kejadian air mati tidak hanya sekali ini saja, pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, air juga sempat mati di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, terpaksa saya menumpang mandi ketempat teman.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Tirta Saiyo Kabupaten Pasaman Subur saat dihubungi melalui telepon terkait permasalahan air mati tersebut, tidak mengangkat telepon dan pesan SMS juga tidak membalas.(In Psm).
Post a Comment