Oleh: Shinta Nur'ain
Banyak kita temui di kalangan remaja yang sedang proses untuk hijrah. Semangatnya sangat membara, yakin di hatinya untuk kembali ke jalan Ilahi. Menebar kebaikan, menebar ilmu, fastabiqul khairat, dan memotivasi teman temannya yang lain untuk berjalan bersama dengannya dan dengan niat mendapat pahala dari Ilahi. Sungguh, itulah kebahagiaan yang sangat luar biasa dan mereka termasuk salah satu golongan orang-orang yang Allah cintai.
Apa yang terjadi jika akidah tak sekokoh semangat awal berhijrah?
Akhirnya banyak kita temui, orang orang yang awalnya hijrah dengan semangat yang membara namun ketika di pertengahan jalan semangatnya menciut karna cobaan yang ia hadapi. Tapi tak sedikit pula orang orang yang memiliki semangat yang kuat dan akidah yang kokoh hingga mati dalam husnul khotimah. Semoga kita termasuk bagian dari orang orang yang nantinya mati dalan husnul khotimah. Aamiin...
Menciutnya semangat mereka itu pertanda lemahnya akidah mereka. Berawal dari tidak pahamnya terhadap akidah yang mereka anut, contoh: seorang akhwat awalnya sudah berpakaian Islami, tapi di kemudian hari ia berpakaian yang tidak Islami, yang sudah menjaga batasan dengan yang bukan mahrom, kini kembali tidak ada batasan dengan lawan jenis yang bukan mahromnya, yang sudah tidak ingin dipandang,
kini kembali ingin di pandang, yang sudah menjaga pandangan, kini kembali tidak menjaga pandangan, yang sudah menjaga kehormatan, kini kembali tidak menjaga kehormatan dengan berpacaran.
Kenapa semua ini bisa terjadi? Karena setelah ia memiliki semangat, ia tidak mendudukkan akidahnya. Sehingga semangat itu sia sia tanpa akidah yang kuat.
Sahabatku, tulisan ini bukan untuk menghakimi dirimu. Tapi tulisan ini aku tulis untuk diriku juga dirimu. Agar kita tidak menyianyia kan Hidayah yang Allah berikan. Karena tak semua orang yang bisa mendapatkan hidayah dari Nya. Tak perlu khawatir soal dunia ini,
bukankah kita percaya bahwa janji Allah itu benar? ketika kita mengejar dunia, maka dunia itu akan lari. Namun ketika kita meninggalkannya maka ia yang akan mengejar, tetaplah berpakaian syar'i meskipun sifatmu tak sesuai dengan pakaianmu, karena sifatmu akan mengikuti pakaianmu seiring dengan waktunya. Tetaplah menjaga batasanmu dengan siapapun yang bukan mahrommu, meski kata 'Sombong' melekat dalam dirimu. Tetaplah jaga pandanganmu dengan tidak ingin dipandang, karna jodoh telah Allah persiapkan untukmu tanpa perlu engkau tebar keindahan wajahmu.
Wallahu A'lam