Tanggungjawab Pejabat dan Kekuasaan

By : Elis

Pelantikan  presiden Dan wakil presiden yg telah  di pilih beberapa waktu yang lalu --meski Di bayang bayangi tudingan kecurangan brutal--sekaligus pembentukan kabinet Baru. Tentu saja berharap berjalan dengan  lancar tanpa hambatan dan gangguan.

Sebelum terbentuknya kabinet Batu, Para tokoh dan elit parpol, baik yang masih menjabat atau pun yang belum menjabat sama-sama berharap dapat kembali menjabat. Tidaklah aneh masing² parpol saling bermanuver,yang awalnya kontra rezim sekarang berubah rekonsiliasi.Tentu demi jabatan dan kekuasaan.Yang selama ini pro rezim apalagi merasa sudah berdarah-darah.Tentu saja tidak ingin tersingkirkan, jabatan dan kekuasaan pun jadi Di perebutkan. Entah itu dengan mencari muka,  menjilat sana sini, apapun akan dilakukan, tidak berfikir itu halal haram demi kursi jabatan. 

Begitulah realitas politik demokrasi sekular hari ini.Banyak kalangan yang telah diperbudak nafsu jabatan dan kekuasaan. Tak peduli mereka Harus mengorbankan idealisme. Bahkan tidak peduli mereka Harus mengorbankan rakyat banyak,  yang penting jabatan dan kekuasaan  ada digenggam.

Kepemimpinan adalah amanah.  Untuk siapapun dan dimana pun pemimpin akan diminta pertanggung jawaban dihadapan  Allah swt diakhirat kelak.

Rosulullah saw. bersabda : *"seorang imam (pemimpin) adalah pengurus rakyat dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas rakyat yang dia urus" (HR. Al Bukhari  Dan Muslim)*  
Islam tidak melarang siapapun yang ingin berkuasa.Islampun memandang wajar terjadinya pergolakan yang menyertai proses-proses politik ke arah sana.Masalahnya,bagaimana cara kekuasaan itu didapat,serta dalam rangka apa kekuasaan itu diraih?

Islam sangat mendorong agar para pemimpin penguasa maupun pejabat negara selalu bersikap adil.Pemimpin adil tidak mungkin lahir dari rahim sistem demokrasi sekular yang jauh dari tuntunan Islam.Sistem zalim ini hanya bisa menghasilkan para pemimpin zalim,tidak amanah dan jauh dari sifat adil.Pemimpin yang adil hanya mungkin lahir dari rahim sistem yang juga adil.Itulah sistem Islam yang di terapkan dalam institusi pemerintahan Islam.Tidakkah kita merindukan kembali kehadiran sistem Islam di tengah- tengah kita yang bisa melahirkan para pemimpin yang adil dan amanah?
Wallahu bi ash shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post