nusantaranews.net ~ Pada perhelatan euro 2004, Yunani negeri para dewa ini pernah menghempaskan tuan rumah seleccao Portugal dilaga puncak dengan kemenangan tipis 1-0. Pada masa itu tim sepakbola Yunani selalu unggul dengan margin satu gol menghadapi lawan-lawannya. Taktik parkir bus dengan serangan balik mematikan ternyata ampuh menghancurkan lawan yang dihadapinya.
Taktik ini masih diusung punggawa dari negeri dewa dalam piala dunia kali ini.”teknik dan kecepatan pemain kolombia sangat berbahaya, kami harus siap dalam bertahan jika mendapat serangan dari tim kolombia,walau permainan kami membosankan kami yakin dapat menhgalahkan mereka,”kata Giorgos Karagounis kapten yunani dilansir dari FIFA.com
“Kami memang kehilangan El Tigre Falcao, tapi kami masih mempunyai Jackson Martinez dan Adrian Ramos untuk memborbardir jala Yunani.” Optimis Jose Pekerman juru taktik kolombia. Selain mereka, kami masih punya playmaker kreatif dalam diri pemain inter milan Freddy Guarin , serta sayatan disektor sayap melalui Juan cuadrado, sekarang bermain untuk klub Fiorentina dan diminati klub-klub elit eropa, tambah Pekerman.
Nada optimis juga diutarakan Fernando Santos. Mentor pemain Yunani. “pemain kolombia akan kami buat frustasi dengan kokohnya tembok defense yang digalang Loukas Vyntra dan Sokratis Papastathopoulos .”
Walau Yunani tidak diunggulkan dalam turnamen ini, kami siap membikin kejutan kali ini, seperti yang pernah kami lakukan dalam gelaran Euro, pungkas Karagounis pemain yang ikut mengantar Yunani menjuarai piala eropa 2004. (mond/int)