Agam, Nn -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan penyerahan paket bantuan G-PEMP bagi kk miskin dan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) bagi pelaku usaha perikanan pemula, Kamis sore (18/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Indra catri, Kadis Kelautan Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE,MM. Beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Agam.
Sambutan Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako nan Putiah menyampaikan, ini merupakan rahmat di bulan ramadhan. Tahun lalu, ada kapal, longtail, bibit dan perikanan. Hari ini juga menyerahkan longtail 10 unit, bibit nila, lele, induk ikan unggul 10 paket. Pendorong bagi kita menuntaskan masyarakat miskin di Tiku, bayar utang dan bayar zakat untuk kebaikan dalam hidup yang lebih baik.
Alat yang baik itu bagaimana, dipakai sebaik baiknya, bayar zakat, pandai merawat tanda kita pandai kita bersyukur.
Sambutan Gubernur Irwan Prayitno, diprovinsi bagaimana program mengentaskan kemiskinan, 5800 kk miskin se sumbar di 7 kab/ko pesisir. Dari program masyarakat pesisir, 1400 kk dituntaskan pertahun. Masyarakat tidak miskin mereka mampu mengembangkan diri untuk tidak miskin lagi.
Kebaikan hidup lebih baik itu tentunya merupakan tugas dan keinginan masyarakat itu sendiri.
Ada usaha dan program lain, membudiyakan ikan, ternak ayam, sapi, keluar dari kemiskian dengan menambah usaha untuk menambah pendapatan. Sebagai strategi dengan penambahan alat, mesin tempel, estrores penyimpanan ikan.
Menjala ikan, harap juga mengajak saya, disungai muaro lolo pasaman. Kegiatan budiyada ikan tawar dan ikan laut. Syaratnya mau kerja sungguh-sungguh untuk keluarga dari kemiskinan. Merubah kehidupan yang lebih dengan pendidikan.hal itu telah dibuktikan oleh banyak tempat. Dan sebaliknya pembangunan kurang maju karena daerah tersebut masyarakatnya kurang pendidikan.
Minimal saat ini anak-anak kita tamat SMA, kuliah bisa ke Padang. Anak-anak dan cucu cucu kita mesti lebih baik. Masyarakat pesisir lebih cerdas dari pada anak yang didaratan. Karena masyarakat lebih banyak makan ikan, kita lihat jepang, karena itu jika bersikolah tentunya akan mampu lebih baik, sayang selama ini kurang motivasi masyarakat untuk bersikolah.
Zat omega 3, yang bisa menganti sel utak-utak dalam tubuh sehingga program makan ikan itu sesuatu yang baik. Kelemahan masyarakat pesisir, mendapat sesuatu indak menanam, menabung. berencana tidak ada, karena itu mesti sirubah. Banyak ilmu yang yang mesti kita dapatkan lagi agar dapat memaksimalkan potensi laut kita yang begitu besar. 5.680 kk, kk miskin Agam, 125 kk, yang telah dibantu tahun 2012 80 kk, tahun 2013 84 kk, jumlah nelayan agam 2.152 kk, jumlah nelayan sumbar 34.984 kk.
Bantuan yang diserahkan, long tail 10 unit, tramel net 31 unit, sarana perebusan teri 10 unit, frezer 2 unit, sarana penjemuran 20 unit, gerobak dorong 2 unit, fish box 600 l 1 buah, fish box 100 l 7 buah, fish box 1000 l 11.buah. Bantuan PUMP untuk 2 kelompok 100 juta.
Bantuan yang belum diserahkan, keramba tancap 8 unit, lele terpal 17 unit, rumah ikan 4 unit, PUMP Agam Rp, 1370.000.000, total PUMP sumbar 17 miliar tahun 2013. Zardi
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Indra catri, Kadis Kelautan Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE,MM. Beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Agam.
Sambutan Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako nan Putiah menyampaikan, ini merupakan rahmat di bulan ramadhan. Tahun lalu, ada kapal, longtail, bibit dan perikanan. Hari ini juga menyerahkan longtail 10 unit, bibit nila, lele, induk ikan unggul 10 paket. Pendorong bagi kita menuntaskan masyarakat miskin di Tiku, bayar utang dan bayar zakat untuk kebaikan dalam hidup yang lebih baik.
Alat yang baik itu bagaimana, dipakai sebaik baiknya, bayar zakat, pandai merawat tanda kita pandai kita bersyukur.
Sambutan Gubernur Irwan Prayitno, diprovinsi bagaimana program mengentaskan kemiskinan, 5800 kk miskin se sumbar di 7 kab/ko pesisir. Dari program masyarakat pesisir, 1400 kk dituntaskan pertahun. Masyarakat tidak miskin mereka mampu mengembangkan diri untuk tidak miskin lagi.
Kebaikan hidup lebih baik itu tentunya merupakan tugas dan keinginan masyarakat itu sendiri.
Ada usaha dan program lain, membudiyakan ikan, ternak ayam, sapi, keluar dari kemiskian dengan menambah usaha untuk menambah pendapatan. Sebagai strategi dengan penambahan alat, mesin tempel, estrores penyimpanan ikan.
Menjala ikan, harap juga mengajak saya, disungai muaro lolo pasaman. Kegiatan budiyada ikan tawar dan ikan laut. Syaratnya mau kerja sungguh-sungguh untuk keluarga dari kemiskinan. Merubah kehidupan yang lebih dengan pendidikan.hal itu telah dibuktikan oleh banyak tempat. Dan sebaliknya pembangunan kurang maju karena daerah tersebut masyarakatnya kurang pendidikan.
Minimal saat ini anak-anak kita tamat SMA, kuliah bisa ke Padang. Anak-anak dan cucu cucu kita mesti lebih baik. Masyarakat pesisir lebih cerdas dari pada anak yang didaratan. Karena masyarakat lebih banyak makan ikan, kita lihat jepang, karena itu jika bersikolah tentunya akan mampu lebih baik, sayang selama ini kurang motivasi masyarakat untuk bersikolah.
Zat omega 3, yang bisa menganti sel utak-utak dalam tubuh sehingga program makan ikan itu sesuatu yang baik. Kelemahan masyarakat pesisir, mendapat sesuatu indak menanam, menabung. berencana tidak ada, karena itu mesti sirubah. Banyak ilmu yang yang mesti kita dapatkan lagi agar dapat memaksimalkan potensi laut kita yang begitu besar. 5.680 kk, kk miskin Agam, 125 kk, yang telah dibantu tahun 2012 80 kk, tahun 2013 84 kk, jumlah nelayan agam 2.152 kk, jumlah nelayan sumbar 34.984 kk.
Bantuan yang diserahkan, long tail 10 unit, tramel net 31 unit, sarana perebusan teri 10 unit, frezer 2 unit, sarana penjemuran 20 unit, gerobak dorong 2 unit, fish box 600 l 1 buah, fish box 100 l 7 buah, fish box 1000 l 11.buah. Bantuan PUMP untuk 2 kelompok 100 juta.
Bantuan yang belum diserahkan, keramba tancap 8 unit, lele terpal 17 unit, rumah ikan 4 unit, PUMP Agam Rp, 1370.000.000, total PUMP sumbar 17 miliar tahun 2013. Zardi