Jalan Tol SumbarTunggu Keputusan Presiden

Nn, Padang -- Pelabuhan Teluk Bayur yang kita idamkan selama ini menjadi penopang perekonomian di wilayah Sumatera. Dengan modernisasi pelabuhan Teluk Bayur perekonomian secara nasional semakin mengeliat. Orang bicara Sumatera Barat dengan keberaniaannya tentang medernisasi yang bisa mengubah image masyarakat di seluruh Indonesia.

Tingal lagi bagaimana promosinya yang lebih baik sehingga dapat menjadi pendapatan secara berkelanjutan. Ini disampaikan  Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika meresmikan terminal Petikemas Teluk Bayur dan Oditurat Militer 1-03 Padang  di Teluk Bayur-Padang.

“Dulu kapal yang datang bongkar buat yang bersandar di pelabuhan teluk bayur bisa antri berhari hari sampai 3 dan 4 hari sekarang sudah tidal lagi, kini dapat lebih efesien dari segala biaya, termasuk berpengaruh pada perusahaan yang memakai jasa Teluk Bayur. Kata Dahlan Iskan. Ia menambahkan, selama ini perusahaan mengirim barang sering mengeluh, hari ini telah berubah pengiriman baran g lebih mudah dan cepat.

Teluk Bayur khususnya kota padang akan menjadi sentra perekonomian yang nantinya berdampak bagi kesejahteraan masyarakat termasuk masyarakat sekita pelabuhan, ungkap Dahlan Iskan.

Pembangunan Indonesias harus mengunakan dua tangga yaitu mengunakan dana APBD dan BUMN, dengan mengunakan dua tangga ini akan lebih sempurna, Infra struktur di laksanakan oleh tangan kedua yaitu BUMN prosesnya pun tidak berbelit, lebih cepat dan tidak pula politis.

Analisa yang dilakukan pihak Pelindo modernisasikan baik peralatan, perluasan dermaga serta penangganan manajemen yang lebih baik, sistim kerja efesien dengan pelabuhan yang sama, dapat merubah image yang selama ini buruk.

Oleh karena itu pula Sumatera Barat menjadi perbincangan di tingkat nasional dalam membangkitkan kembali menjadi sentra perekonomian di Sumatera Barat. Sedangkan untuk pembangunan jalan Tol di Sumatera Barat menunggu BUMN yang akan mengerjakannya, Ujar Dahlan Iskan.

Ikut hadir pada kesempatan itu, Panglima TNI di Wakili Maijen Supriana,SH,MH, Direktur Pelindo, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat, Wako Padang Fauzi Bahar.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, ketika ia di lantik jadi Gubernur kunjungan yang pertama dilakukan ke Pelindo Teluk Bayur. Dengan melakukan berbagai terbosan bagaimana teluk bayur ini lebih dapat kita fungsikan se efesien mungkin.

Dulu antriannya sampai 30 hari, dengan berbagai cara kita lakukan terhadap pemerintah pusat termasuk tentang potensi Sumatera Barat seperti Batu Bara, Semen, biji besi dan lain lain yang nantinya dapat diangkut melalui teluk bayur, termasuk impor dan ekspor.

Dengan adanya efesiensi yang nantinya akan menyumbangkan PAD Bagi Sumatera Barat, bisa mendatangkan uang lebih besar sehingga PT Pelindo bekerja lebih baik pula, ungkap Irwan. Zardi
Previous Post Next Post