Nn, Padang -- Pembauran dikalangan generasi muda dan pramuka khususnya siswa SMA/SMK se-Kota Padang dalam berbagai aspek kehidupan sangat diperlukan untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan masa depan bangsa.
Dengan merasakan dan memahami arti dan makna pembaharuan, akan terciptanya generasi penerus yang memiliki sikap mawas diri, tau diri, tenggang rasa, solidaritas sosial ekonomi yang tinggi terhadap kebersamaan dan kesetiakawanan.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Padang Syafril Basir saat membuka secara resmi Kemah Bhakti Bhinneka Tunggal Ika di Diklat Pramuka Padang Besi Kota Padang. Kegiatan Kemah Bhakti tersebut diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 22-24 Februari, dan diikuti oleh 200 orang peserta dari unsur pengurus OSIS SMA/SMK se-Kota Padang.
Dijelaskan Syafril, kecendrungan generasi muda di era globalisasi saat ini, yang terlibat penyalahgunaan Narkoba, teroris, aliran sesat, tawuran, dan pergaulan bebas, harus diantisipasi sedini mungkin dengan pelbagai cara dan melibatkan seluruh aspek masyarakat.
“Diperlukan kesadaran dan komitmen seluruh komponen bangsa untuk menciptakan generasi yang memahami makna berbangsa dan bernegara, sehingga setiap pengaruh yang dapat merusak mental generasi muda bisa ditanggulangi bersama,” ujar Syafril.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbanpol Kota Padang Eri Senjaya selaku pelaksana kegiatan menjelaskan, hasil yang diharapkan dari Kemah Bhakti Bhinneka Tunggal Ika pelajar SLTA se-Kota Padang untuk memupuk rasa kepedulian antar sesama pelajar Kota Padang, dan pembentukan Forum Pelajar Kota Padang sebagai alat pemersatu bagi pelajar se-Kota Padang, serta sebagai ajang peningkatan kapasitas pelajar.
Ditambahkan Eri, pada Kemah Bhakti Bhinneka Tunggal Ika tahun ini juga digelar kegiatan outbond, dan pemberian materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Kerukunan Hidup Umat Beragama, Sosialisasi Pilkada Kota Padang bagi pemilih pemula, dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Rel/Bus