Irwan Prayitno : "Sungai Pua Terbaik di Sumatera Barat"

Nn, Agam -- Semangat pembangunan masyarakat Nagari Sungai Pua, patut menjadi contoh bagi kemajuan pembangunan Sumatera Barat di masa datang. Kekuatan partisipasi pemberdayaan masyarakat yang dipimpin oleh seorang Walinagari serius membangun kampung halaman, serta mampu mengajak masyarakatnya baik yang ada diperantau maupun yang ada didaerah saling berkerjasama memajukan martabat negerinya. 

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Peresmian pemakaian Gedung Asrama Putri Diniyah Lima Jurai Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, dilapangan umum Sungai Pua, Minggu (8/4). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Indra Catri , Forkopinda Kab Agam, Taufik Tuanku Rajo Alam Pagaruyung, Perantau, Niniak Mamak, Bundo Kanduang Nagari Sungai Pua, serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Agam. 

Irwan Prayitno lebih jauh menyampaikan, dari pengamatan kami, keberhasilan pembangunan  nagari Sungai Pua dapat dilihat dari 3 sisi kekuatan utama, pertama potensi kekuatan partisipasi masyarakat, kedua perhatian nagari terhadap dunia pendidikan dan ketiga kesungguhan-sungguhan untuk berbuat. 

Kita juga lihat mana-mana nagari yang berhasil, tentu adanya kekuatan tingkat partisipasi masyarakat yang luar biasa. Dalam membangun tingkat partisipasi masyarakat itu ditentukan oleh keseriusan walinagarinya, mau berkerja dan sungguh-sungguh, sehingga masyarakat menaruh kepercayaan dan simpatik terhadap kepemimpinan walinagarinya. 

Kita juga melihat nagari-nagari yang masih kurang beruntung, disebabkan oleh kemampuan walinagarinya kurang pandai menghimpun aspirasi masyarakatnya atau hanya ota saja, sehingga tingkat apresiasi masyarakatnya jadi rendah, bahkan tidak peduli lagi dengan pembangunan kampung halamannya. 

Saat ini, keberhasilan pembangunan nagari seperti Sungai Pua, masih dapat dihitung dengan jari saja, sementara kita memiliki lebih dari 600 nagari di Sumatera Barat. Andai saja semua walinagari mampu berbuat seperti yang dilakukan walinagari Sungai Pua ini, tentu tugas-tugas, Gubernur, Bupati akan sedikit berkurang dan pengembangan pembangunan dengan dana yang terbatas ini akan mampu bergerak cepat memacu pembangunan Sumatera Barat lebih baik lagi dimasa mendatang, ungkapnya.

Irwan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sungai Pua, sudah dapat memahami kondisi pelaksanaan pembangunan di Sumatera Barat. Potensi kekuatan sosial capital dengan semangat kebersamaan, merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan itu sendiri.

Kita berharap kemajuan nagari Sungai Pua ini, tidak berhenti sampai disini saja, akan terus ditingkatkan dan dijaga harmonisasi ini dengan sebaik-baiknya. Siapnya bangunan Asrama Putri Diniah Lima Jurai dan rencana pembangunan Balai Adat tahun ini, serta perencanaan Asrama Putra tentu merupakan semangat kecintaan dan inovasi masyarakat meningkatkan harkat dan martabat nagarinya dimata daerah dan nasional, ujarnya.

Bupati Indra Catri dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  nagari Sungai Pua merupakan nagari terbaik hingga saat ini. Belum ada nagari di Pemkab Agam mapun di Sumatera Barat dapat i mengalahkan keberhasilan pembangunan nagari Sungai Pua ini. 

Jika ada tahun kemaren nagari Simarosok yang mampu menjadi Nagari terbaik nasional tahun 2012, bukan berarti nagari Sungai Pua kalah bersaing akan tetapi ini, hanya merupakan motivasi kebangkita bagi nagari-nagari lain berpacu lebih baik untuk menjadi yang terbaik. 

Kita bangga dan senang dengan kerukunan, keseiya sekataan, dan kebersamaan masyarakat Sungai Pua dalam memajukan kebanggaan kampungnya sebagai harga diri untuk menjadi yang terbaik. Semangat ini tentu juga membuat semakin berharap, suatu ketika Sungai Pua menjadi nagari maju dan modren tanpa mengabaikan adat budaya sendiri. 

Saat ini dibidang pendidikan Ponpres, anak-anak didik kita telah mampu memperlihatkan prestasi yang menharumkan nama baik Pemkab Agam. Tentulah semua ini berkat kerjasama dan kecintaan yang besar terhadap kampung halaman sendiri, terangnya. 

Ketua pembangunan Bahtiar Kahar Dt. Barbanso juga mengatakan, pembangunan Kantor Walinagari dan Asrama Putri ini 90 persen merupakan partisipasi masyarakat nagari Sungai Pua baik yang ada di Perantauan maupun yang ada di daerah. Kita ingat biaya pembangunan Kantor walinagari yang mencapai  4 Miliar dan saat ini pembangunan Asarama 2 miliar dapat kita buktikan kesempurnaan kebersamaan membangun nagari Sungai Pua yang kita cintai ini. 

Dan saat ini kitapun akan segera memberikan bakti lagi dalam mewujudkan pelaksanaan Balai Adat tahun 2012 ini dan rencana pembangunan Asrama Putra pada tahun-tahun mendatang.  Mudah-mudah rahmat dan karunia reski masyarakat terus bertambah oleh Allah SWT, sehingga kita bersama terus dapat memberikan yang terbaik bagi nagari Sungai Pua ini menjadi yang terbaik, motivasi bagi nagari-nagari lainnya di Sumatera Barat khususnya, nasional pada umumnya, harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno berkesempatan melakukan penandatangan prasasti dan melakukan pemancangan peresmian pembangunan  Balai Adat Nagari Sungai Pua. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post