Ratusan warga Tanjung Sari Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus siang tadi melakukan orasi di depan kantor PLN wilayah Lampung. Dalam orasinya, massa menuntut kami dalam jangka waktu secepatnya listrik harus hidup dan memberi sanksi atas tindakan semena-mena pegawai PLN Darmono yang telah memutuskan aliran listrik di desa.
Koordinator lapangan Syamsudin mengatakan, pegawai PLN Darmono mengaku sebagai ketua PLN ranting Kota Agung sudah memutuskan aliran listik di Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok dengan cara paksa mengambil kwh meteran listrik sekitar 20 rumah.
Setelah melakukan orasi, humas PLN menerima warga dan mahasisiwa kemudian melakukan mediasi di dalam ruangan bersama GM harian Mahmudin.
Hasilnya pihak PLN akan menyusun tim investigasi lapangan dari cabang PLN Metro, yang akan datang ke Tanjung Sari untuk melihat kondisi aliran listrik yang padam yang dilakukan oknum PLN. Apabila memang terjadi kesalahan, maka pihak PLN akan menindak oknum pegawai yang telah menyimpang tersebut. Indra Siregar
Koordinator lapangan Syamsudin mengatakan, pegawai PLN Darmono mengaku sebagai ketua PLN ranting Kota Agung sudah memutuskan aliran listik di Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bulok dengan cara paksa mengambil kwh meteran listrik sekitar 20 rumah.
Setelah melakukan orasi, humas PLN menerima warga dan mahasisiwa kemudian melakukan mediasi di dalam ruangan bersama GM harian Mahmudin.
Hasilnya pihak PLN akan menyusun tim investigasi lapangan dari cabang PLN Metro, yang akan datang ke Tanjung Sari untuk melihat kondisi aliran listrik yang padam yang dilakukan oknum PLN. Apabila memang terjadi kesalahan, maka pihak PLN akan menindak oknum pegawai yang telah menyimpang tersebut. Indra Siregar
Post a Comment